Dering Handphone Dapat Mengakibatkan Kematian

Dering handphone dapat mengakibatkan kematian

Itulah rumor yang tengah beredar di Aceh dalam beberapa hari terakhir ini. Saya menyikapi rumor tersebut dengan tertawa :).

Rumor itu saya pikir hanyalah sebuah candaan. Namun ternyata pagi ini, Harian Serambi Indonesia menuliskan rumor ini dengan lengkap.



BANDA ACEH – Sejumlah pemilik telepon genggam (handphone) di Aceh, sejak dua hari terakhir, diresahkan dengan isu santet yang masuk melalui pesan singkat (SMS). Namun, sejauh ini, belum ada pemilik HP yang melaporkan telah menerima ´SMS santet´ atau calling (panggilan) dari nomor yang disebut-sebut bisa mematikan itu. Yang banyak beredar sekarang dan diduga menjadi biang keresahan, adalah SMS yang mengingatkan pemilik HP agar waspada terhadap ´nomor maut´ tersebut.

Dari Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, misalnya, Kamis (8/5) kemarin, dilaporkan bahwa dalam tiga hari belakangan ini resah atas beredarnya isu santet melalui SMS. Bahkan tak sedikit pelanggan yang kemudian menonaktifkan (mematikan) telepon selulernya karena takut. Sebab, dalam pesan itu disebutkan bahwa pemilik telepon bisa terbunuh bila mengangkat (menjawab) panggilan dari ´nomor maut´ yang berwarna merah itu.

Menurut seorang warga Singkil, Mansurdin, SMS yang tidak jelas siapa pengirim pertama kali itu, dilaporkan begitu cepat tersiar di wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Namun, tidak semua warga atau pemilik HP yang percaya dengan isu tersebut. Saya sendiri tidak percaya, dan sampai sekarang tetap mengaktifkan HP saya ini, katanya sembari menunjukkan HP-nya yang tetap hidup atau diaktifkan itu.

Isu telepon masuk yang dapat merenggut jiwa itu, kini juga sangat meresahkan sebagian masyarakat dan pemilik HP di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Pasalnya beberapa hari terakhir, warga yang mendiami dataran tinggi Gayo itu, juga menerima pesan melalui SMS, yang melarang jika ada nomor tertentu yang masuk ke HP, bila panggilan itu diangkat bisa mengakibatkan kematian si penerima.

Seorang warga Kabupaten Bener Meriah, Mus (35) mengatakan, beredarnya isu tentang telepon masuk yang dapat mencabut nyawa itu, mengakibatkan sebagian warga bertanya-tanya tentang kebenarannya. Pemberitahuan tersebut, disampaikan melalui pesan singkat (SMS), yang bunyinya, jika ada telepon yang berwarna merah jangan diangkat karena bisa menelan jiwa, dan kejadian ini, telah terbukti di Jakarta dan Duri Riau, katanya kepada Serambi, kemarin.

Sejumlah anggota DPRK Aceh Tengah juga menerima SMS maut tersebut, para wakil rakyat itu mengatakan, isu SMS maut itu untuk mengalihkan opini tentang wacana pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Itu khan salah satu cara mengalihkan opini tentang kenaikan harga BBM. Dengan Isu baru itu, masyarakat sudah sibuk membicarakan SMS maut tersebut, isu kenaikan harga BBM terlupakan, ujar seorang anggota dewan Aceh Tengah.

Isu serupa juga dilaporkan menimpa sejumlah warga dan pemilik HP di Meulaboh, Aceh Barat. Bahkan, Kamis (8/5) sore kemarin, seorang warga Desa Langong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menerima sebuah SMS yang masuk ke HP miliknya. Namun, sejauh ini belum dapat dipastikan apakah yang bersangkutan jatuh sakit akibat ´SMS santet´ yang diisukan itu atau karena penyebab medis lainnya.

Itu bohong

Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Prof Dr Tgk Muslim Ibrahim MA, yang dihubungi Serambi, terkait dengan isu yang sangat meresahkan itu kemarin mengatakan, teror telepon yang mendatangkan kematian itu bohong. Saya meminta masyarakat jangan percaya, karena itu kebohongan yang nyata. Allah SWT tidak perlu menggunakan telepon untuk mendatangkan kematian bagi makhluk ciptaanNya. Lagi pula, bisa saja menggunakan nomor lain, kalau memang benar bisa membuat mati. Kenapa harus 0866-0666? katanya mempertanyakan.

Ia menilai ini hanyalah permainan perusahaan telekomunikasi atau oknum. Pasalnya, dari sekian SMS peringatan yang diforward berantai ke sembilan orang untuk menangkal telepon syirik tersebut, bisa menghasilkan keuntungan sangat luar biasa. Coba hitung saja, kalau satu orang meng-SMS sembilan orang, dan tiap penerima melakukan hal yang sama, pungkasnya.

Sementara itu, Manajer Grapari Telkomsel Banda Aceh, Erwin Nurpatria meyakinkan, kabar itu sekadar isu yang sengaja dimunculkan agar warga resah. Dia juga tidak tahu isu itu berasal dari mana. Namun, informasi terakhir yang diterima, kabar dimaksud berpangkal dari Jakarta. Saya baru kemarin tahu masalah itu. Saya yakin informasi itu pasti bohong. Menurut saya, gak mungkinlah masalah teluh itu bisa bereaksi via handphone. Saya juga tak tahu motif dan tujuan pelempar isu itu untuk apa, ujarnya saat dihubungi Serambi, tadi malam.

Ia juga menampik tuduhan beberapa pihak, yang menyatakan isu itu sengaja didesain pihak operator seluler, untuk kepentingan bisnis. Dia menegaskan pihak operator seluler tidak mungkin menyebarkan isu itu lantaran tak ada untungnya. Logikanya, secara bisnis malah operator seluler yang dirugikan. Sebab, isu itu akan menyebabkan pelanggan meninggalkan telepon seluler. Akibatnya, produk dari operator seluler tidak laku lagi, pungkasnya.

Sedangkan Kapoltabes Banda Aceh, KBP Ilsaruddin mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian belum menerima informasi resmi dari warga. Ia mengimbau warga tidak perlu resah dan tidak mempercayai isu tersebut. Namun, warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Kami minta warga tenang. Kami akan mengawasi masalah ini dan akan menurunkan tim Dalmas untuk mengklarifikasi isu tersebut, katanya menjawab Serambi, tadi malam.(kh/c35/min/dwi/aza)

Apa mungkin ini yang dimaksud dengan kesenjangan digital? Rasanya sangat pas kalau rumor ini di submit ke Myth Buster, salah satu acara Discovery Channel yang selalu membahas tentang mitos-mitos aneh. Mungkin saja nanti Myth Buster bisa membuktikan benar atau tidaknya isu tersebut :D.

Buat yang belum mengerti tentang apa itu Myth Buster, silakan kunjungi situsnya. Segala macam mitos seperti :

  1. Telepon selular dan pesawat terbang
  2. Telepon selular dan pom bensin
  3. Dan berbagai macam mitos lainnya tersedia di Wiki Myth Buster

Next time, kalau ada mitos-mitos seperti diatas, ada baiknya dicek terlebih dahulu ke Wikipedia, Myth Buster dan Google. Setelah membaca semua informasi tersebut, selanjutnya serahkan pada kepercayaan masing-masing untuk percaya atau tidaknya :D.

26 thoughts on “Dering Handphone Dapat Mengakibatkan Kematian

  1. pertamax! 😀
    semangkin mengaceh saja abang satu ini, eh tapi bersyukurlah masyarakat aceh dengan kehadiran abang ini yang bisa memberikan pencerahan secara gamblang 😀

  2. Ahahaha…. =))

    Wah, Dudi jadi bikin postingan begini juga 😀

    Tau deh Dud. Di daerah pada heboh, sampe awak ini rasanya mo murka. Ngapain juga pada ngaku beriman kalo percaya yang begituan.

  3. wah klo hp ku 3810 ini bisa gak yah berwarna merah…
    syukur klo mau warna merah pas di telpon dah 3D dunk hpku tercinta ini

  4. wah mas dud…
    kalo cara gtuan bs menghilangkan nyawa manusia pastinya Amerika & Sekutu nya ndak perlu repot2 ngirim ribuan pasukan ke Irak, mereka hanya perlu ngirim intelijen tuk nyari tau no hape orang2 incaran mereka :).

    Dijamin cara ginian lebih maknyuss daripada senjata kimia 😀

  5. Damput, aku sampe mimpi dapat sms santet kemarin malam gara2 abis nonton beritanya di metro tv trus tidur wakakakakaka asyuuu

  6. owalah…
    santet ki kan hal “ghoib”, trus ngobrol dengan orang di sebrang pulau hanya dengan hp iku kan yo hal “ghoib”.
    trus opo salahe ???

  7. He.. He.. Iyah mas, isu gak bener tuh, kemaren sampe2 diskusi dan tanya jawab sama tetangga cewek yang ketakutan gara2 dapet sms dari temen2 nya.. Org2 yang tidak bertanggung jawab.. Atau provider yang sengaja mengirim sms itu?? byar untung dan pendapatan mereka bertambah?? Wallahu’alam..

  8. kok tega-teganya ya… tukang santet.

    Padahal dengan membuka praktek dan mengantongi ijin depkes, aku kira tukang santet akan mendapat keuntungan dan dapat memberi manfaat lebih kepada pasiennya yang punya musuh.

  9. buat semua orang yang da d indonesia, xry ya bukannya q sok pintar tp ini hanyalah unek-unek ja kok? q hanya menyakinkan aja kalau setan tu sebenarnya takut sama manusia bukan manusianya yang takut kepada setannya, karena apa manusia tu lebih jelek dari pada setan jd ngapain harus takut?
    NB : heran-heran dan aneh? jaman 2008 kok masih ada ja manusia yang kenak…………?pusing kan makanya dr pada mikirin yg itu lebih baik mikirin gmn caranya cr makan buat kedepannya? klo q rasa si lebih perih/takut lagi kalo kita tu gk bisa makan besok ya kan?klo urusan mati gk usah takut karena manusia hidup itu yang di nanti adalah kematiannya?

  10. ternyata panjang juga perjalanan sms itu ya… dari ujung jawa (banyuwangi) sampai ujung sumatera (aceh).. ujung2nya yg untung ya operator juga karena dapat pendapatan dari sms yang saling berantai gak tahu kapan bisa berhenti 😀

  11. sesama pecinta myth buster. cuma kalo aja hasil uji coba myth buster ttg hp dan pesawat itu diliput ama media di indo, bisa-bisa nanti gak ada orang yg mau matiin hp di pesawat. 😀

  12. kalau benar kesian telefonis pejabat kerna telephon kantor pejabat ngak punya paparan nomor ngak bisa tau kalau itu panggilan santet 🙂
    tapi hairan ya ngak ada kes kematian di kalangan mereka ya ngapain cuma hp bimbit aja?
    kan nomor kantor lagi mudah dapat dong buka aja yellow pagesbanyak nomor disitu kalau mau mencuba santet….he.he

  13. tak kirimin dodol aceh ajah dech yang lagi iseng sama SMS merah ny…:D
    kali ajah yang iseng2 sms merah dapat panen batang ganja dari aceh…

    *dimodalin buat nanam ganja*

  14. negara sudah susah, jangan ditambah sirik lagi coi enggak baik mendingan simpan aja articlenya dikamar jangan dipublikasikan lagi malu sama negara tetangga . . . he. . he

  15. Yang pasti hanya orang – orang bodo saja yang percaya…
    Ngapain juga percaya kayak gitu – gituan, yang pasti itu hanya akal – akalan provider buat mencari keutungan dan kitapun dirugikan…
    Kalau bisa tuch gimana caranya merugikan server, seperti halnya membobol server gto, hhee…

  16. hua..hahahahha…
    asline topeng yg tersinggung ‘dud…
    tapi sekalian promo gratisan juga tuh…
    berita yg beredar rupanya disesuaikan dengan daerah…
    kalo di seputaran sulsel “katanya” kejadian menimpa di daerah Poso, kalo di jakarta katanya kejadiannya di Medan..
    sak kareppe seng nggawe berita pokoke…
    mungkin kalo di Papua yah sekitar Digul kali yah…(udah ada sinyal axis blm di Digul yah..???) hahahha…=)) =))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam