Jika Email Masuk Desa

Dagelan yang dikutip dari milis technomedia dan diposting oleh Wandi.

Tukijo , tukang kayu dari daerah pegunungan Wonosobo Suatu hari dapet kerjaan bikin meubel di hotel di Yogjakarta. Dia berangkat duluan dianter bininya Tugiyem kestasion bis, dengan janji besoknya bininya bakal nyusul. Sesampainya di Yogya dia lantas segera kirim email sama bininya.

Di Lain tempat namun masih di Wonosobo, Rugiyem seorang istri yang sedang berduka, baru saja mengantarkan jenazah suaminya Paijo kepemakaman. Selesai dari pemakaman dia langsung pulang kerumah, lantas dia buru-buru buka e-mail, untuk cek berita berita dari sanak keluarga.

Begitu dia buka email, dia menjerit lalu pingsan. Anaknya heran, lalu ikut baca emailnya, lalu ikut menjerit.

Sebenarnya, pangkalnya itu si Tukijo salah pijit tombol, kirim email ke bininya mustinya tugiyem[a]mbantul.com jadinya
rugiyem[a]mbantul.com. Maklum jarinya tukang kayu segede jempol, T dengan R kan dempetan.

Mau tahu isinya yang bikin keluarga Rugiyem histeris?

“Yem isteriku tercinta, Terimakasih banget yo, udah nganterkan aku tadi pagi, Aku sudah sampai dengan selamat, disini diterima baik baik, Aku senang sekali karena banyak teman lama yang sudah duluan sampai, Katanya kamu akan nyusul besok, namamu sudah aku daftarkan disini, aku tunggu yaa supaya kita berdua bersama disini. Oh, ya ternyata disini lumayan panasnya.”

salam kangen,

suamimu ‘Ijo.

5 thoughts on “Jika Email Masuk Desa

  1. ini jelas saduran, sudah ada di internet, klo dulu variasinya tentara yang dikirm ke aceh, satunya baru mengantar suaminya berangkat naik haji, satunya saya suaminya gugur.

  2. Jadi ingat lagunya Slank :

    Pak tani bajak sawah pake traktor, ngontrol ladang numpak Harley. Itung laba panen pake komputer, kirim order beras pake helikopter

    Inilah asiknya berimajinasi … arrgghhhh :-“

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam