Hollywood adalah sebuah daerah yang menjadi barometer film layar lebar selama ini. Sudah banyak film-film terlaris sepanjang masa yang dihasilkan dari daerah ini. Ya! Hollywood memang fenomenal dengan segala pernak pernik perfilmannya.
Lalu apa sebenarnya yang menarik kita bahas tentang Hollywood dikaitkan dengan Gajah Mada? Err, Maksud saya Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit :).
Hollywood pernah bikin film Braveheart yang bercerita tentang perjuangan William Wallace di Skotlandia atau cerita King Arthur yang ada di Inggris atau bahkan film Troy yang di salah satu adegannya memberikan inspirasi untuk istilah Trojan Horse. Sementara Indonesia? film kolosal sejenis yang pernah saya ingat cuman satu biji yaitu Tjoet Nja’ Dhien. Lainnya? Kok sepertinya gak ada yah 😀
Terus apa sebenarnya yang ingin saya sampaikan?
Begini.
Kalo anda perhatikan hampir sebagian besar film kolosal besutan Hollywood tidak semuanya bernuansa milik Amerika, tapi juga merambah ke sejarah atau cerita-cerita besar yang ada beberapa negara tertentu. Kalo kita lihat dari contoh diatas terlihat Hollywood pun sudah ‘mencaplok’ sejarah dari Skotlandia dan Inggris untuk difilmkan. Nah, masalahnya sekarang adalah mungkinkah Hollywood akan ‘mencaplok’ sejarah Indonesia untuk difilmkan juga? Khususnya sejarah tentang Gajah Mada yang sudah terkenal di seantero jagat?
Nah, kalo seandainya Gajah Mada difilmkan ke layar lebar oleh Hollywood anda setuju gak? Saya pribadi kurang setuju kalo sampe Gajah Mada di layar lebarkan oleh Hollywood, karena :
1. Akan terdengar lucu kalo dialog filmnya nanti menggunakan bahasa Inggris mengingat dalam otak saya Gajah Mada adalah orang Jawa dan mungkin bahasa yang paling pas untuk filmnya adalah Bahasa Indonesia (selain bahasa Jawa tentunya).
2. Menurut cerita sejarah, Gajah Mada adalah seseorang yang bertubuh tinggi besar. Namun setelah difilmkan ternyata memang orang yang bertubuh tinggi besar tetapi berambut pirang atau bahkan mungkin orang kulit hitam/negro. Waduh, kalo sampai kayak gitu bakal merusak imajinasi saya dong.
3. Hilangnya kesempatan bagi insan perfilman Indonesia untuk membuat film kolosal tentang Gajah Mada.
Buat insan muda perfilman Indonesia seperti Rudy Soedjarwo, Mira Lesmana, Riri Riza, Aria Kusumadewa, dll kira-kira berani gak terima tantangan saya untuk ngebikin film tentang Gajah Mada? 😀
Masa cuman film-film bernuansa cinta dan anak muda aja yang digarap terus.
Saya yakin pasti Mas Garin Nugroho juga setuju sama ide gila saya ini *sok pede*
Menurut saya ini kesempatan besar buat insan perfilman Indonesia untuk mencobanya. Atau kalo kesempatan ini gak diraih, jangan kaget kalo tiba-tiba Hollywood mencaploknya =))
*tengah membayangkan tulisan “Warner Bross presents Gajah Mada”* ha.. ha.. ha..
kayaknya tidak ada bukti yang mendukung itu Dud. CMIIW.
Kalau salah bisa juga merusak imajinasi, seperti waktu Wiro Sableng di buat Sinetron, bener-bener Suxx!! Gajahmada menggunakan bahasa Inggris??=)) sepertinya Aneh juga jika melihat film laga saat orang duel dengan menggunakan keris.:-?
BTW, mau draon sms, jarene awakmu wis dadi selebrity, mlebu ndek acara tracking RCTI, mangan-mangane di enteni jess.;)
Sejak Bang Dudi teman lamaku yang sekarang jadi ojek di Sabang ini memasuki ranah blanatika dunia pertelevisian di Indonesia, postingnya jadi berbau ke-PH-PH-an gini.
Kini, Bang Dudi teman lamaku yang sekarang jadi ojek di Sabang ini memang sudah masuk dalam jajaran artis yang layak masuk infotainment.
“BTW, mau draon SMS, jarene awakmu wis dadi selebrity, mlebu ndek acara tracking RCTI, mangan-mangane di enteni jess.;)”
Akunya kok ndak di sms? Jadi ketinggalan berita selebritis dong. Lah trus apa bedanya King Arthur, Patih Gajah Mada dan Master Dudi? :d
Venus: gimana kalo dijadikan bahan di celebritywonder? =))
kirain soal kampung gajah…
soal bahasa, gag masalah… yang penting kualitasnya. contohnya, memoirs of a geisha
Seneng rasanya punya teman gagah, ganteng, pinter, dan terkenal. 🙂
Gue sukung ide lo…Dud….gue pinjem url lo yakkkk
Om dudidudidam aku juga ga setujuuuuuuuuuu klo patih gajah mada di filmkan mosok lagi berantem pake kris trus rambutnya di konde ala orang jawa jaman dulu trus ngomongnya londo wah ga ngebayangiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii gilani =))mending mas dudi aja deh yang mulai merambah ke hollywood ;)aku rasa dampak dari episode tracking yang kemarin bakalan bagus untuk para produser dan sutradara2 melihat bakatmu untuk jadi batman return dengan sepeda motornya :d piss yak kekekeke
#2. Tolong saudara wandi, kan dudi bukan ojek seperti yang anda katakan. Beliau adalah seorang artis. Lihat saja gayanya yang cool waktu memandu host treeking, CMIIW Cindy Wowor. Ketengangannya mendapingi seorang artis patut diacungi jempol. Gayanya yang calm, semangat yang tinggi … hmmm … salut ^:)^
Masak seprti itu dibilang ojek ??
Kota Malang bangga sekali memiliki sosok Dudi Gurnadi ini. =D>
saya sependapat dengan indraon,.. bagaimanapun juga mas dudi mempunyai nilai “jual” juga ya, seperti yang di katakan indraon style yang calm semangat “45” tinggi hemmm,… pantas bukan ?
tapi untuk memerankan tokoh gajah mada ??? saya rasa tidak karena gajah mada tidak suka anime :p
#5 PASTI FLERTING! PASTI ITU!
ente jadi figuran nya dud ?
:))
mmmhhhmm:-? dudi memang punya nilai jual…;)waktu RCTI syuting aja bisa dibilang adegan pengulangannya sangat sedikit….smart..punya bakat alami…:p
beruntung yah sekarang kita masih bisa ketemu dudi….kalo udah laris ntar mau ketemu aja mesti pake jadwal dulu neh kayaknya
=))
*kabuuurrrrrrr*
harus e film kolosal pertama adalah Saur Sepuh …. :p
Bener tuh, di Indonesia sekarang udah jarang lagi puter film kolosal. Kalo di Amrik sono, semua macam genre bisa diimasukin ke dalam satu film yang ngangkat tentang film kolosal itu. Ada thriller-nya, ada drama-nya, ada sisi moral-nya, dan yang pasti action-nya.
Gw yakin, emang yang namanya film kolosal itu pasti sulit untuk produksinya, apalagi budgetnya. Itu yang dirasain sama Om gw yang mau produksi film kolosal dgn lt belakang perang paderi. Setelah gw baca skenarionya Om gw itu, gw bisa ngebayangin gimana hebatnya film ini dengan menggabunggkan segala macem bentuk visualisasi yg pernah gw rekam dari nonton film2 kayak braveheart, gladiator, troy, the patriot, last samurai dll.
Masalah biaya, itu yang selalu menghambat Om gw untuk memproduksi filmnya itu. Kendala belum punya ‘nama’ memang jadi hambatan. Modalnya cuma sebagai runner-up pemenang FFII tahun 2003 yang lalu. Mungkin bagi yang punya saran atau ide untuk mempertemukan Om gw dengan seorang produser handal dan tajir, bisa mengcontact gw di injektilo47@yahoo.com.
Kepanjangan yah? Sorry ya mister dud, but thanks utk spacenya.
Kapan ya???/
Kapan kapan deh =))
Klu Gajah Mada mau dibuat film kolosoal saya mendukung, namun jangan sineas dari sini (bukannya a nasionalis) gw khawatir hasilnya nanti spt Jaka Tingkir dan film-film sejarah lainnya, ditonton oleh bangsa sendiri aja malu, terlalu banyak ide-ide sineas kita yang nggak nyambung dengan cerita aslinya malahan terlaluuu banyak adegan silatnya ala hongkong. Tks
wah kalo saya ga setuju gajah mada dibuat sama hollywood….
saya malah lebih ngebayangin kalau Orang Indonesia buat film kolosal mengenai majapahit or Gajah Mada. tapi teknik penggarapannya mirip kayak film kolosal china seperti samkok, the myth, hero…..
khan keren banget tuh… dengan kostum yang gagah…
efek perang yang dahsyat…. (jangan kayak sinetron laga di tivi yang kebanyakan efek gak jelas.. udah gitu kostumnya standar banget!! kayak jaka tingkir dsb).
apalagi kalo buat film tentang kerajaan singhasari bisa kerjasama sama perfilman Hongkong untuk adegan kubilai khan dan mongol….
Comment yang baik…
ini yang selalu kami pikirkan…
kami akan mencoba menempuh jalan untuk membuat film “Sang Patih”…
Bagi para pemerhati budaya bangsa yang besar ini.. Budaya kerajaan terbesar ditahun 1300an..Budaya Majapahit…dan kisah patriotik Sang Patih…!!!
Kami memohon doa restunya…dan sejak Nov 2007 kami sudah memulai perjalanan impian itu… kami hanya bermodalkan isi kepala dan semangat dari bende kyai samudra yang terus membakar demi mewujudkan film impian kami ini.. Hidup Sang Patih…!!!
Kalau tidak salah saat ini sedang dipersiapkan sebuah Film Kolosal Gajah Mada yang disutradarai oleh Bp. Renny Masmada, penulis buku Gajah Mada Sang Pemersatu Bangsa.
dari beberapa penulis cerita sejarah GM, siapa ya yg paling objective dan tdk distors?
Setuju banget siapa tahu bisa jadi kayak “braveheart” atau helen of troy
sumpah .. ini mah udah lama banget ada dalam benak gw .. yuk kita pikirin jalannya ..
menurut gw hanya orang-orang yang ngga berpendidikan aja yang ngga kenal ama gajah mada.. sosok pemersatu nusantara yang pada zaman sekarang ini bermilyar-milyar orang bahkan lebih yang ada diseluruh dunia ini hampir semua nya ngga ada yang memiliki jiwa, visi, n misi seperti beliau.
saya hanya seorang wanita yang ngga keliatan sama sekali raga nya dibumi yang besar ini, namun saya mampu berfikir jauh kedepan.. atas hasil yang udah diraih oleh Gajah Mada.
tidak seperti para petinggi2 sekarang yang kayaknya ngga mampu memperjuangkan n mempersatukan bangsa nya sendiri.
salam buat semua yang medukung create saya
bubye…………
Boleh juga idenya nih… “GAJAH MADA THE MOVIE” hehehe… saya jadi ingat film SAUR SEPUH I-V yang tahun 80-90an sangat terkenal… ada yang tau dmn bisa mendownload film ini hehehe… mau bernostalgia nih… 😀
Andai saja skrg ada yg mau membuat film2 seperti dulu itu, sepertinya akan sukses besar dan dapat mengangkat nama Indonesia di mata dunia… jangan kebanyakan sinetron mulu…
haha bisa aja nih