Kenapa Harus Jomblo?

Ya, topik kali ini akan berbicara tentang Jomblo. Ide tulisan ini sebenarnya sudah ada sejak lama dalam otak saya, namun baru kali ini saya dapat menyusunnya menjadi sebuah tulisan yang dapat anda baca secara panjang lebar :).

Entah darimana asal muasal kata Jomblo. Saya cari-cari di internet dan ternyata tidak dapat ditemukan arti harfiah jomblo, namun secara umum jomblo dapat diartikan single. Single disini bisa berarti ‘sendiri tanpa kawan’, hanya saja jomblo biasanya identik dengan ‘sendiri tanpa lawan jenis’


Banyak orang yang tidak merasa dirinya adalah jomblo, karena di sekelilingnya selalu di temani oleh teman-temannya, namun perlu disadari bahwa kosakata Jomblo sendiri lebih mengarah kepada suatu hubungan pribadi antar lawan jenis. Sedikit saya kutip dari situs Waspada.

Para jomblo sebenarnya tidak merasa kesepian seperti yang kita bayangkan, mereka juga dapat bergaul dengan para sahabatnya yang kadang memiliki pacar lebih dahulu. Di samping itu, terkadang mereka juga memiliki pemikiran yang lebih baik, seperti memikirkan hal-hal positif ketimbang sibuk membahas rencana malam mingguan.

Kutipan lainnya yang saya ambil:

Saat malam minggu juga banyak kerjaan yang positif yang bisa dilakukan daripada harus mikir weekend bareng siapa. Biasanya ngejomblo diakibatkan terlalu selektif mencari pasangan jadi tidak sembarangan. Bukan karena malu dikatain nggak laku jadi terima siapa aja jadi sang kekasih. Malah hasilnya akan jadi tidak baik, bisa-bisa dapat yang kelakuannya tidak baik.

Saya pribadi saat ini dalam usia menjelang live begin 30th masih berstatus jomblo 🙂 dan banyak rekan saya yang bertanya kenapa saya masih saja menjomblo. Eit…… nanti dulu. Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa saya sampai saat ini masih membujang alias jomblo. Alasan yang saya tuliskan nantinya adalah alasan yang logis BAGI SAYA namun belum tentu logis buat anda sebagai pembaca. Alasan tersebut antara lain :

* Saya masih menikmati kehidupan bebas saya, bisa pulang malam tanpa harus bingung istri menanti di rumah
* Ada banyak keinginan saya sebelum menikah yang banyak belum tercapai dan jika Tuhan mengijinkan saya ingin mewujudkannya sebelum saya menikah
* Target saya menikah adalah 2-3 tahun ke depan, walaupun mungkin bagi sebagian orang katanya terlalu tua, tapi tokh yang menjalani hidup ini adalah saya sendiri?
* Sampai dengan saat ini saya belum ada keinginan untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis entah untuk serius ataupun hanya sekedar pacaran. Waktu saya lebih banyak dihabiskan untuk berkarya dan berkarya dengan komputer
* Saya masih belum siap untuk menjalin suatu hubungan serius yang tujuannya untuk membina rumah tangga
* Kakak saya yang lebih tua 3 tahun dari saya sampai saat ini pun masih belum menikah, adik saya pun yang berumur lebih muda 3 tahun dari saya juga belum menikah. Mungkin ini menjadi salah satu alasan kenapa saya begitu santai menghadapi pertanyaan banyak orang kenapa belum menikah?
* Saya adalah seorang perokok dan rokok yang saya hisap adalah a-mild sedangkan salah satu prinsip a-mild adalah Jadi tua itu pasti, jadi dewasa itu pilihan (ih gak nyambung ya?)

Dari beberapa alasan tersebut tentunya ada konsekuensi lain yang harus saya tanggung sebagai seseorang yang menyandang predikat jomblo, namun saya masih menikmati hidup ini walaupun banyak rekan saya yang memberi predikat sebagai ‘jomblo’.

Hahaha, saya ingat salah satu Reality Show di TV yang berjudul katakan cinta, biasanya disana ada kategori High Quality Jomblo. Yah, mudah-mudahan saja saya juga bisa menjadi high quality jomblo minimal bagi saya sendiri :p.

Tulisan ini seperti saya jelaskan diawal sebenarnya sudah sejak lama ada dalam otak saya, namun terpaksa saya buat dengan tergesa-gesa karena banyaknya desakan dan pertanyaan dari rekan-rekan saya yang gak bosen-bosennya menanyakan status kejombloan saya (silahkan lihat pada beberapa komentar di buku tamu ataupun di komentar tiap tulisan saya). Dan saya yakin setelah tulisan ini, maka komentar rekan-rekan akan semakin bertaburan di tulisan ini.

Oke Guys…? is this enough? any comments? 🙂

55 thoughts on “Kenapa Harus Jomblo?

  1. gue rasa jomblo tuch nggak begitu perih..:-? karna gue pikir jomblo tuch malah bisa bikin hidup gue lebih nyaman, hemat tanpa ada pikiran.

  2. lo banyak pilih2 shich,itu jadi org jgn sombong dan kalau ngomong sama cewek jgn meninggih2,cewek mana yg bakalan mau ama lo,karna itu lo jomlo sampai skrng,tapi gw do’a in lo cepet2 dapat jodoh,amennnnnn!

  3. wah syukur deh jika sekarang u dah gak ngejomblo lagi
    selamat ya …..
    lam kenal ??

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam