Mandala Airlines Jatuh

Tragedi pesawat di Indonesia memang macam-macam bentuknya ya, mulai dari keplesetnya Lion Air di Solo yang mengakibatkan banyak orang terluka dan meninggal (emang ada gitu pesawat kepleset?), atau terplesetnya Merpati Airlines di Makassar, disusul jatuhnya helikopter yang menewaskan sang pilot, dan sekarang Mandala Airlines terjatuh juga di Medan.

Mandala Airlines terjatuh di Medan sekitar pukul 10.00 WIB tanggal 5 September 2005. Kecelakaan terjadi karena setelah takeoff dari Bandara Polonia pesawat Mandala langsung terjatuh ke pemukiman yang padat penduduknya dan setelah itu terbakar. Diduga sekitar 117 penumpang pesawat tewas dalam kejadian ini dan itu belum termasuk korban para penduduk sekitar. Saat ini para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Brimob di Medan. Duh, tadi gue lupa gak nyatet nomor telpon rumah sakitnya dari Metro TV sih 🙁

Sekarang ini gue jadi agak ngeri naek pesawat (padahal naek pesawat juga jarang-jarang :-D). Kayaknya cocok naek dokar aja deh selama maskapai penerbangan di Indonesia masih amburadul kayak begini ;))

Informasi lebih lanjut bisa liat di detik tentang ini

Gue secara pribadi turut berduka cita bagi para keluarga yang ditinggalkan korban dan semoga ini bisa jadi pembelajaran bagi maskapai penerbangan lainnya di Indonesia untuk lebih berhati-hati.

10 thoughts on “Mandala Airlines Jatuh

  1. »» Don't Touch Me ««

  2. BTW, aku pusing ndelok komentar’e yonky ongko sing gede onok ndek duwur… koyok sepur mlaku mundur ae :))

    aku pake Paged Comments plugins, dan sistem descending makanya begitu deh jadinya.:D

  3. Hihihih … kayaknya bener juga tuh, enakan naik dokar alias delman, apalagi kalo duduk dimuka disamping Pak Kusir yang sedang mengendarai kuda supaya baik jalannya. Sehingga jalannya delman bisa duk tik dak tik duk tik dak tiduk :->

    Hmm .. tapi kayaknya Bandara Polonia Medan memang belum siap menjadi bandara Internasional. Bandara ini sekarang jadi ramai karena tragedi Tsunami, hmmm … sekali lagi Indonesia sangat kurang dalam pelayanan, keselamatan dan kenyamanan.
    BTW, kata Maia Sang Pramugari™ dia beberapa waktu sebelum kejadian juga terbang bersama pesawat Mandala Air yang jatuh itu … hihih .. abanx gak khawatir tuh :-> :-“

  4. #2: iya tau, cuman gak terbiasa aja pake yang descending. Sebagian besar blog kan ascending ;))

    #3: hihihihi, naek dokar di kota batu aja dijamin aman berdua bersama sang kekasih yang sekarang hilang entah dimana berada =))

    #4: bener… jadi berani naik pesawat?

  5. Turut berduka cita atas tragedi yang membuka mata kita, dan turut berduka cita juga atas hilangnya tas beserta harta bendanya mas dudi ™ semoga dia bisa mengiklaskannya

  6. dirikuh barusan nengok lagi ke blog ini.
    wadawwwwww…

    ko ada yg pake narasumeber segala yak?!
    konfirmasi dulu bung!!! :d
    yah…
    mungkin dgn peristiwa mandala dephub dan dsku ga bisa maen2 plus cari duit gila2an ke airlines.

  7. Saya sebenarnya suka sekali naek pesawat, karena tragedi jatuhnya pesawat Mandala Airlines Boing 737-200, jadinya wa sekarang sgt takut sekali naek Boing 737-200, wa sarankan pada perusahaan Airlines agar menggantikan Boing 737-200 menjadi Boing 737-300 atau 737-400 spt yang dilakukan maskapai Adam Air demi kenyamanan dan keselamatan para penumpang, nyawa penumpang bukan barang maen2, kalo mo merebut pasar maka ikuti saran saya, harap menjadi perhatian bagi seluruh Maskapai Indonesia.

  8. :(( iya tuh perlu banget2 diperhatikan maskapai panerbangan kite:o
    ya mudah2 peristiwa ini jadi yang terakhirrrr?????? (Aminnnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam