Menindaklanjuti informasi dari iang, siang ini saya baru saja berkunjung ke Gallery Indosat untuk menanyakan kepastian tarif GPRS Matrix dan ternyata menurut informasi Customer Servicenya selama bulan September-Oktober dianggap sebagai bulan konfirmasi bagi para pelanggan. Jadi jika tidak ada konfirmasi maka akan dikenakan tarif Rp 15.00/KB. Disarankan pula oleh Customer Service-nya jika ingin menonaktifkan service GPRS maka sebisa mungkin terhitung awal November 2005 karena sampai detik ini masih belum ada kejelasan mulai kapan diberlakukan tarif Rp. 15.00/KB, hanya saja paket unlimited sudah jelas akan dihapuskan.
Berdasarkan rekomendasi dari Customer Servicenya, akhirnya tadi saya mengisi form penonaktifan service GPRS terhitung tanggal 1 November. Jadi sampai dengan tanggal 31 Oktober 2005 saya masih akan menggunakan GPRS Matrix, namun setelah itu saya tidak akan menggunakan GPRS Matrix lagi, namun nomornya kemungkinan masih akan aktif sampai dengan akhir Desember.
So, buat rekan-rekan yang menggunakan GPRS Matrix, pastikan terlebih dahulu bagaimana status account anda, jangan gunakan berlebihan sebelum ada kepastian dari orang Indosat sendiri. Bisa-bisa kalo nekat nanti kaget ngelihat tunggakan yang menggila :).
Sekarang ini, apa ada alternatif lain untuk tarif internet flat lainnya? 🙁
aku punya Hp N3200. Hp itu dapat digunakan untuk browsing internet dan aku dah biasa menggunakannya, tapi aqu blum bisa mengirim bahkan menerima E-mail dari Hp aku. gimana yah caranya. kirimkan infonya dong …..
Apa masih bisa gratis internet di negara yang sayur kangkung aja mahal? Jadi penasaran?
Aduh pusing nih mikirin biaya internet tapi kalo bisa cari duit di Internet semua bisa beban bisa hilang. he he he http://to-b-rich.blogspot.com/
wah lagi pada ngomongin grettooong ya…
pakenya yang baik-baik ya….
btw..
dah pada tw lom…
kl blm tw add za ke email aca …Oke boz..
acafiraja@operamail.com
Udah pernah menggunakan koneksi internet pake GPRS dan CDMA dua2nya bikin kecewa dan keki. Nggak lagi deh ngenet pake HP.
Nggak deh ngenet pake HP… 🙂
Bukan hanya pelanggan yg kecewa sama indosat ,tapi karyawannya juga dikecwakan,terutama call centernya indosat,saya dulu pernah berkerja di call center matrix indosat dan saya resign …saya menyesali dgn adanya outsource kalau utk indosat outsoucenya namanya persada..,sbg call center sangat berat berkerja di indosat ,dalam segi makan yg tdk jelas bagaikan napi,gaji yg sering dipotong dgn alasan yg tdk jelas,jadwal kerja dan istirahat yg kadang dimanipulasi tanpa libur dalam 1 minggu malah saya pernah kerja dalam 13 hari plus lemburnya yg itu juga dibayar atau enggak.kalau menolak lembur akan dikenakan surat peringatan plus sentimen yg berkepanjangan dari supervisor dan manager outsourcenya..saya juga merasa tdk enak hati kpd pelanggan indosat mengeluhkan tentang jaringan indosat,tapi saya sbg call center bisa berbuat apa..banyangkan dgn situasi kerja yg seprti itu dan banyak pelanggan yg marah2..sbg manusia dan karyawan indosat siapa yg bisa bertahan lama…kerja di matrix indosat…..
Dear All, Ternyata tarif GPRS Matrix sangat mahal, biasanya sebulan saya dibilling paling mahal Rp 214.000 (dengan pemakaian telpon, sms dan acces GPRS via HP. Pada tanggal 9 Pebruari 2011 saya membeli modem USB external dengan bundling kartu 3 dengan pulsa 10.000 dengan promo gratis 1 GB selama 3 bulan, saya akses menggunakan kartu 3 kurang lebih 1 jam ternyata tidak bisa lagi untuk akses ke internet karena pulsa habis. Kemudian saya mencopot kartu Matrix saya untuk akses internet mulai 10 Pebruari 2011 sampai 21 Pebruari 2011 (pemakaian 2 – 3 jam setiap hari)pada akhir bulan Pebruari tepatnya hari sabtu tanggal 26 Pebruari 2011 pukul 11:30 saya di SMS oleh Indosat mengenai informasi tagihan telepon bulan Pebruari sebesar Rp 1.611.821 saya kaget mengapa sampai sebesar itu. Hari Seninnya tanggal 28 Pebruari 2011 pukul 16.30 saya datang ke Gerai Indosat di Pondok Indah. Saya menanyakan perihal tagihan gila ini. Saya ingin tau detil tagihannya ternyata disana dilayani oleh customer service saya lupa namanya tidak bisa menampilkan tagihan saya karena billing detilnya belum diproses saya disarankan datang kembali minggu depannya. Secara pribadi saya menanyakan kepada petugas itu untuk sebenarnya berapa tarif GPRS Matrix per KBnya. Dia mengatakan tidak merekomendasikan kartu Matrix dijadikan kartu untuk modem external di Notebook karena MAHAL. Kemudian saya pulang kerumah dengan rasa tidak puas dan dongkol karena petugas tersebut tidak dapat membantu perihal tagihan gila itu. Pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2011 saya dapat detil billing tagihan saya. Saya cek ternyata pemakaian GPRS Matrix dari tanggal 10 Pebruari 2011 sampai 21 Pebruari 2011 sekitar Rp 1.250.000 yang biasanya menggunakan HP tidak sampai Rp 10.000. Benar-benar edan. Demikianlah saya membagi pengalaman saya, saya kapok menggunakan kartu Matrix untuk akses Internet. Malah rencananaya akan saya patahkan kartu tersebut. Benar – benar edan, saya harus membayar untuk layanan yang buruk dan sangat lambat untuk akses internet.