Perbedaan Programmer Otodidak dan Lulusan Informatika

Pernahkah anda punya rekan yang bisa pemrograman komputer tapi tidak berlatar belakang informatika/sejenisnya? Saya punya. Mulai dari programmer yang copy paste source code sampai dengan yang mampu bikin class sendiri juga ada. Disisi lain saya juga memiliki teman dengan latar belakang informatika namun kemampuan codingnya sama seperti rekan saya yang otodidak, bahkan ada yang mengaku lulusan informatika namun tidak mampu melakukan coding program.


Saya punya teman, pintar, logic programmingnya oke, menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman selain itu proses codingnya juga cepat. Kalo disuruh misalnya “Gue butuh program bla.. bla.. bla.., elo bisa buat?” dia langsung jawab “Bisa!”. Tapi, giliran disuruh bikin ER Diagram ataupun DFD dia bingung harus mulai darimana.

Lalu timbul pertanyaan saya, kenapa masih ada lulusan informatika bisa dikalahkan oleh orang-orang otodidak dalam pemrograman? sebegitu mudahkah menjadi seorang programmer? apakah hanya dengan mengetahui logika pemrograman dan syntax-nya maka sudah menjadi seorang programmer? Lalu apa yang membedakan programmer lulusan teknik informatika dan yang otodidak?



Berdasarkan pengalaman saya bertemu dengan programmer otodidak, hampir sebagian besar mengerti pemrograman namun tidak diawali dengan belajar teori-teori dasar pemrograman. Biasanya hal itu akan dipelajari sambil berjalan seiring dengan mencoba beberapa baris kode. Sedangkan dalam dunia pendidikan, AFAIK, sebelum coding diharuskan mengerti terlebih dahulu teori-teori dasar seperti misalnya DFD, ER Diagram, bit, Byte dan lain sebagainya, baru nanti akan melangkah ke pemrogramannya.

Jika anda programmer terlepas apapun latar belakangnya tentu pernah mengalami hal-hal seperti dibawah ini :

* Penggunaan beberapa fungsi-fungsi sejenis yang terkadang membingungkan dalam penggunaannya. Seperti misalnya kapan harus menggunakan str_replace dan kapan menggunakan ereg_replace atau kenapa harus strstr daripada preg_match() dalam PHP?
* Jika berhubungan dengan field-field database pernahkah penentuan type field berdasarkan alasan yang jelas? Seperti misalnya kenapa harus bigint daripada int atau langsung comot yang paling besar? *mysql style*
* Kenapa harus ADO daripada DAO untuk melakukan koneksi ke database *Lha, masih pake VB 6.0? =))*

Jujur, untuk hal-hal seperti itu kadang saya harus buka buku lagi, ya maklumlah namanya juga programmer pemula dan otodidak pula *ngeles*.

Berkaca dari contoh kasus diatas, lalu apa yang seharusnya membedakan antara programmer otodidak dan programmer berlatar belakang informatika?

Menurut saya yang memiliki latar belakang informatika harus bisa mengungguli yang otodidak dengan menguasai teori-teori dasar ini. Kemampuan seperti menyusun ER Diagram, DFD, bit, Byte, alokasi memori dan hal-hal lainnya harus bisa dikuasai oleh yang berlatar belakang informatika. Bahkan akan lebih bagus jika programmer berlatar belakang informatika mampu menguasai itu semua namun dapat menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang lain. Bukan tidak mungkin programmer otodidak akan mempelajari hal seperti itu mengingat resources pemrograman sangat banyak beredar di internet. Ini tantangan yang akan dialami oleh lulusan informatika khususnya para programmer.

401 thoughts on “Perbedaan Programmer Otodidak dan Lulusan Informatika

  1. kalau saya lihat dari sudut hobi aja, kalau yang namanya hobi/kesenangan, sesulit apapun pasti akan diusahakan dan itu menjadi suatu kebanggaan jika sudah berhasil & didukung dengan jam terbang jadi programmernya.
    Jadi kalau kuliah trus didukung hobi akan berbeda. dan dengan dengan berjalannya waktu akan lebih baik, pisau diasah akan semakin tajam. 😉

  2. Salam hangat buat semua…:)
    Kalo menurut saya pribadi sich…,beda antara programer otodidak dan programer lulusan TI adalah pada saat dia mo lamar kerjaan ke sebuah instansi:p
    Pada umumnya instansi kalo mo nyari karyawan programer, mereka pasti nanyain soal kemampuan si pelamar.Nah, kalo si pelamar lulusan TI punya ijazah sebagai bukti bahwa dia adalah seorang programer.Tapi, kalo programer otodidak…dia nggak punya bukti untuk menyatakannya seorang programer.ya nggak…!;)
    Itu kalo dilihat dari sisi institusi. tapi, kalo qta liat dari segi kemampuan, bar….qta liat seberapa bagusnya logic yang mereka punya.:p

  3. Yang jelas….gue malu ama programer otodidak kalo gue lulusan TI tapi nggak bisa bikin program sendiri… :d

    Gue belajar bikin program secara otodidak belum pantes disebut programer sejati. Karena programer sejati nggak ditentukan latar belakangnya (otodidak/lulusan TI) yang penting bagaimana proses bikin programnya…cepat dan akurat…hasilnya programnya…minimal resource…fast…and…bugless dan satu lagi tepat sasaran/sesuai kebutuhan.

    Sedikit cerita…gua saat ini bekerja (sambil belajar) di sebuah perusaan IT di Jateng. Itupun karena gue diminta si bos bukannya gue melamar sendiri. Keuntungannya…gaji gue lebih tinggi daripada yang melamar kerja :)) . Semua berkat relasi…jadi kemampuan tanpa relasi…juga kurang optimal (gajinya) =))

  4. mau otodidak atau lulusan IT kalo jalan sendiri” gak bakal/susah berkembang. lebih bagus kalo kerjasama :d toh masing2 punya kelebihan dan kekurangan, kalo kelebihan”nya disatukan bisa jadi program yg keren seperti GNU/Linux 😉

  5. saya otodidak lho, nyambi kuliah di IT….
    saya juga kuliah nyambi kerja…..(S1)
    tapi gak kerja sambil kuliah heheheh….(S2)….:p
    gak lulus2x gara2 otodidak, kul di IT, and terima order …..alias terjebak, hiks…hiks…:-\

  6. saya kuliah di Teknik Informatika pertamanya mau belajar komputer, tapi setelah saya kuliah,ternyata saya belajar semua tentang pemograman secara otodidak,masalahnya yang saya dapat di kampus tidak memedai dan sifatnya umum/pengenalan saja,tapi saya bersukur bisa kuliah dan menyelesaikan S1 saya,bagi saya programer otodidak dan programer lulusan TI sama saja, yang membedakan hanya “IJASAH SARJANA”,bagi saya yang sarjana tidak merasa bangga punya ijasah sarjana melainkan beban,saya setuju kalau kita semua saling bekerja sama untuk mengembangkan ilmu pemograman kita.

  7. yang membedakan mah diri kita sendiri tuch!!!!
    tapi pengalaman saya yang kuliah di IT cuma menang waktu wisuda aja……….
    kebanyakan yang diajarkan di bangku kuliah cuma gitu2 doang alias dasar-dasarnya banget, jadi yang ngembangin tetep diri kita sendiri karena dunia IT terus berkembang……….maka banyak berlatih dan belajar secara otodidak…
    nah di tempat kerjaan yang otodidak kebanyakan kalah sama ijazah…karena bidang IT di Indonesia belum dianggap sebuah profesi and gajinya pun ama aja dengan yang lainnnnye. JADI kalo mau prof. ya kerja diluar..atau bikin project sendiri…he heh eh he

  8. Tuan-tuan!

    Saya butuh programer yang menguasai php dan mySql data base. yang fresh graduate juga nggak apa2 asal mau bekerja keras dan berdedikasi. salary menarik. terbuka kemungkinan bagi yang berlatar belakang informatika maupun yang otodidak. pokoknya mau kerja-kerja kerja.

  9. bukan hanya soal bakat tapi usaha…semua bisa asl mau mencoba dan berusaha…#-o dan tak malu tuk bertanya:-\ bedanya hanya pada kertas ijazah…. yang nantinyaa menentukan penghasilan pastinya dwong….:( yakin klo kmu bisa tentu faktor utama Pd aja lagi!!!!!:d

  10. aku bukan programer tapi aku sangat tertarik dengan dunia pemrograman.aku suka menganalisis suatu kejadian. aku juga kuliah di informatika tapi kenapa aku rasanya kurang pede soal pemrograman, soalnya setelah aku buka internet, aku kaya kambing conek yang nggak tahu ap-apa tentang program

  11. memang saya sudah merasakan bgmn rasanya memprogram.saya sendiri masih kuliah sem 4 jurusan IF.tapi memang kalo mau maju kita harus belajar secara otodidak.kalo menurut saya perbandingan antara yg didapat di kuliah dengan yg otodidak (klo mau jadi programer handal)ya +- 20:80.. jadi yang paling baik adalah kuliah plus belajar sendiri dengan mantap dan pantang menyerah….HIDUP IF

  12. InformatikaOtodidak(IO) coding berdasar kata ALUR,
    LulusanIformatika(LI) coding berdasar kata PSEUDO.

    90% IO coding bersudut pandang programmer.
    90% LI coding bersudut pandang user.

    90% IO berdasarkan trial and error.
    90% LI berdasarkan data-flow.

    90% IO few bug at the end
    90% LI more bug at the end

    90% IO tambah kuliah nyari ijasah
    90% LI tambah baca biar lebih bisa

    why 90% ?
    10% IO yang bisa kerja dimana mana
    10% LI juga sama

    Sama sama bisa bikin
    sama sama bisa coding
    sama sama makan nasi,
    yang bikin beda adalah kemampuan PROBLEM-SOLVING dan BEST SOLUTIONS.

    more:
    LI prioritas HeadHunter
    IO bikin aplikasi banyak baru bisa apply all posting in HeadHunter

  13. klo nurut aku nih..intinya kan cuman satu sebenarnya : minat..bakat..kemauan…., so belajar n terus belajar deh..yang rajin yah…
    Tapi yg jelas klo kamu LulusanIformatika(LI) punya ijasah IT..ati..ati yah..jangan boleh dipinjem nama ama ijasahnya doang buat proyek…He..he..Kasian deh..lu.

    Ilmu pengetahuan kan nggak dibatasi ama namanya ijasah..otodidak ato lulusan IT sama aja..yang penting kemampuan, pola pikir, daya imajinasi dan logika perpikir tepat mengarah ke sasaran yang dituju..iya to.

    Belum tentu juga kan si otodidak hanya jadi Programmer tok sedang yang lulusan IT jadi Bos…semuanya akan kembali kepada rencana dan usaha masing2 untuk menjalani hidup ini ingin menjadi seperti Apakah aku..?

  14. :((:((
    Gua sedih bangeeettttt, ente-ente semua bisa bayang kan nggak berapa banyak Sarjana Dari TI tiap tahunnya. udah nggak pada kerja, sekarang ditambah lagi oleh para otodidaker (orang yang belajar secara otodidak) sempit nih dunia TI.

    Eh tapi nggak pa pa coy, ane sekarang udah kerja biarin deh para otodidaker dan Sarjanaier TI bersaing cari kerjaan.

    Selamat berjuang teman2 ku.

    Yang penting kalau KUL di IF gue bisa jadi guru alias OEMAR BAKRI.

    Ade Andrianto, S.Kom

  15. =))Aku baru calon lulusan informatika, tapi aku merasa setengah otodiak, karena aku gak ngerti-ngerti kalo di kampus…..

  16. tentunya lulusan informatika akan sangat marah jika kemampuannya disamain dengan yang otodidak,
    lha wong bayaran kuliahnya aja mahal belon lagi beli komputer ato bayar rental pas waktu kuliah :-l(pengalaman pribadi nihhh!) tapi paling nggak klo di indonesia ada s.kom ato s.t. di blkng nama kita (yang kuliah) cukup berarti lah!!
    dan juga mengetahui teori lebih penting dari pada hanya mengetahui teknis nya (kebanyakan otodidaker kaya gini)

  17. sekarang buat ada kuliah klo bisa belajar sendiri.
    untuk yang kayak gitu kan tergantung orangnya 😕 misal klo yang kuliah komputernya cuman buat maen needforspeed yaudah belajar algoritmanya bakal ketinggalan belon lagi mata kuliah yang lain yang butuh banyak latihan,dan untuk matakuliah yang butuh analisis kayak system analysis and design method … apa yang otodidak bisa? saya berani taruhan kalaupun bisa gak sepenuhnya ngerti kayak orang2 yang kuliah TI ato Ilkom BENER2 yahh klo yang otodidak paling di sistem kedukukannya cuma jadi programmer tapi klo kita yang lulusan TI bisa jadi system analyst,system builder,system owner bahkan! ingat di dunia TI ato IT itu bukan PROGRAMMER DOANG!! masih banyak players in the system especially IT system!

  18. wah..comment nya OK.Ok yaa

    sedikit mau menambahkan ..perbedaan antara yg otodidak Vs Lulusan IT ,sebetulnya diantara kedua nya tidak perlu di permasalhkan sebatas kedua nya mampu menghasilkan program2 yg bermanfaat dalam perkembangan Dunia IT,Tetapi saya bisa membedakan antara yg otodidak dgn yg Lulusan IF adalah semangat, Yang otodidak cenderung memiliki Semangat Yg tinggi dalam proses pembelajarannya. untuk lulusan if:-\:-\

  19. Tolong bandingkan pendapatan programer lulusan IT dengan yang Otodidak =))

    kalo Lulusan IT lebih banyak yang jadi programmer, lalu apa bedanya dengan Programmer yang otodidak …
    :((

  20. Menurut saya bakat itu lebih cenderung berpengaruh, karena sesuatu yang dipaksakan tidak akan membuahkan hasil.

  21. ah Mas, yang penting akhirnya dapat buat suatu project program tanpa cacat n dapat perbaiki. beres… ga ada yang complaint :d

  22. ” :d After I’m Thingk Very cook cook” ( setelah saya pikir masak-masak)
    di negeri kita yang kuliah kan cuman ngejar “nilai Ujian/IP”:d jd berharap punya keahlian sebagai programer ya.. jauh deh, sedangkanyangotodidak biasanya karena hobi atau butuh “FULUS”.jd mereka lebih cepat menguasainya. =))

  23. MARLON !!! setuju,
    Buat yang masih pake VB6, jangan minder. Proyek proyek yang aku tangan rata-rata menggunakan vb 6 & MS SQL 2000. knapa? coba turun ke lapangan!!! cuman buang buang waktu rasanya klo mau pake VSnet. Komputer yang rata rata di pake juga kelas Pentium III. Saya pernah menangani proyek Dana Pensiun di sebuah BUMN, ownernya aja kekeh mesti pake Foxpro! gua jelasin teknologi net dlsb malah gak ngerti!!!!!! akhirnya ngikut ajalah yang penting jadi duit!!!!

  24. BTW, saya programer otodidak tulen!!!, otodidak atau kuliahan gak penting, yang penting cari bisa duit & konsumen merasa puas!!

  25. Gue peg BUMN
    Otodidak atau Kuliahan, yang pasti orang-2 IT nasibnya
    nggak jelas… kerja keras dibelakang layar hasilnya nggak
    dihargai …. jadi mendingan Outsourcing

  26. ach… saya mach ga ada masalah mo yang otodidak/anak kuliahan sama aja tergantung dari orangnya yang bagaimana?… toch anak kuliahan klo mo pinter juga harus blajar sama seperti yang otodidak… yang penting otak harus encer dan minum vitamin buat otak biar otak ga cepet cape… ehhhh koq jadi kaya iklan ya….

  27. hm,,niatnya nyari data ttg pemogramanmenggunakan foxpro, eh malah liat situs ini jadi pengen belajar. “Belajar tidak harus duduk di bangku kuliahan.”

  28. gue urun rembug ya!!:)
    beda lulusan IT murni dengan Otodidak (jangan lupakan lulusan ITO = IT + Otodidak masih ada lho)yang pernah saya lihat, adalah hanya di real-nya.
    llsn IT banyak dicari perusahaan2 besar (saringan pertama), stelah diterima (target gaji besar krn modal jg abis banyak), tetapi kinerjanya tidak sesui harapan perushan pasti lengser dech!
    Otodidak (sekarang)juga diterima prusahan besar (1/2 putus asa)gaji mefet, kinerja terus diperbaiki (karena lahan baru ajang belajar baru)majuu terus tnp lelah, perusahan puas, gj naik, jbtn naik, semangat juga psti naik dong, akar tambah kuat, (masih pengen cr perusahaan paling TOP[gaji + lahan belajar lebih yahud])digandoli dong ama perusahaan. tajir dech!!
    Tapi salut untuk ITO = anda adalah my IT master bagi sy yng pasti dapat semua yang sy imagine-khan.
    jd kesimpulan.
    murni Otodidak = karena keterbatasan modal (bakat ada), trauma pendidikan (termasuk sy)
    llsn IT = modal cukup tanpa dibarengi semangat belajar yang kuat (banyak teman yang senasib),mental kurang sip.
    ITO = modal ada + semangat ada + kompetisi international

    jd llsn IT untuk ke ITO mudah, hanya bermodal semangat pasti bisa.
    Otodidak belum tentu bisa jd llsn IT

    itu semua tergantung kita menjalaninya bagaimana khan !!!

    piss all

  29. Bener pendapat teman-teman, kuliah di Informatikan itu nggak diajari mrogram kok. Saya lulusan ITS Jurusan Teknik Komputer (sekarang Fakultas Teknologi Informatika), gak pernah tuh diajari bikin program. Yang diajarkan itu ya basis data, jaringan, struktur data, operating sistem, robotika, microprocessor, dll. Nah untuk implementasi ilmu-ilmu tsb memang kadang ada tugas yg harus pakai program, nah programmingnya belajar secara otodidak.

    Jadi intinya semua programmer itu otodidak, kalo gak bisa otodidak (kursus) gak mungkin bisa jadi programmer, kalo ada programmer yang katanya dulu lewat kursus…berarti percuma, karena tanpa kursus pun sebenarnya dia bisa jadi programmer, paham?

    Jadi pertanyaannya salah…bukan perbezaan programmer lulusan IT dan programmer otodidak…lha wong kedua-duanya otodidak kok. Yang benar adalah APA BEZANYA PROGRAMMER YANG KULIAH DI IT VS PROGRAMMER YANG TIDAK KULIAH DI IT.

    Firdaus Effendy S.Kom, J.S.Krim

  30. pake VB 6.0 koq di ketawin yakk ??

    emang udah ketinggalan zaman ya ??

    padahal saya dr dulu sampe sekarang cuman pake vb 6.0 ( kl bahasa yang lain .. ngga bisa cing hi hi hi :)) )buat bikin bermacam macam program … yang hasilnya : syukur buat bisa bertahan hidup …. sehari hari :))

    walau lulusan IT tp tetep aja harus belajar otodidak .. sebab … di kampus gak di ajarin VB 6.0

  31. nee.. tu… paan maksudnya c???
    gua kgak ngarti….
    artinya programmer ntu paan ya ???
    gw disuruh nyari ne ma guru gw… krg kerjaan bgd c dy ………:-\
    :p:d

  32. Otodidak versus L. Informatika

    hmmm… kebanyakan dari otodidak yang saya kenal menganggap bahwa semakin banyak bahasa yang dikuasai semakin hebatlah ia… malah terkadang sombong setengah hidup klo dah bisa menguasai 5 bahasa (bahasa Delphi, C#, Java, bahasa Indonesia, bahasa mandarin, bahasa fauna dll :p)…

  33. wah…seru..seru….. :d
    setuju..setuju..saya yang diajarin DFD dan ERD aja masih pusing kalo bikin software….butuh doa, bakat, dan ketekunan

  34. Saya jadi malu…programmer otodidak aja ngerti lebih dari satu bahasa pemrograman, bisa bikin class segala lagi.=))

    Tapi saya berbesar hati, sebab programmer lulusan Teknik Informatika mendapatkan lebih banyak teori pemrograman, jadi jadi system analis aja deh… :d

  35. yang mencolok bedanya otodidak & inmformatika ya jelaslah kalo kita tau teorinya & terstruktur atu yang OOP
    so jangan kuatir toh kita masih bisa menguasai mereka atau menganalisis hasil mereka. saya juga cuma satu yang diperdalam DELPHI, DELPHI & DELPHI kesananya tinggal nerusin aja…………
    So temen – temen yang latar belakang informatika D3 atawa SI jangan mau kalah ama yang otodidak..

  36. mengenai otodidak saya sendiri tidak pernah mengecam sekolahan(sd-sma)tapi saya sdh bisa dikatakan progamer.sebab sudah banyak hasil karya
    saya dipakai masyrakat luas.percaya nggk lo
    maju terus informatika

  37. Tentang Cita² « Sulton Hasanuddin

  38. Sulton Hasanuddin :: Tentang Cita² : : September : : 2006

  39. Otodidak ato sekolahan saya rasa sama aja. Permasalahan pada diri sendiri. Klo otodidak didorong oleh rasa ingin tahu. Jadi Inside Off.

    Klo sekolahan karena harus lulus. Masalah nantinya dipake atau kagak sih tergantung personalnya aja. Klo memang dasarnya mengeluti programing ya akan lebih cepat dalam hal alur logic-nya..

  40. go…blog! » A conversation with Aad…

  41. :p

    yang jago Bisa kerja..yg baru belajar ya..tunggu dulu.he he…kecuali KKN ..
    melamar diperusahann asing…..gaji Gede..bro
    bisa sampai 2000 U$ he..he…
    tapi tunggu dulu..anda bisa program? bisa,test dulu dong barangnya..ok?
    kamu diterima….aa a…a
    tanpa kamu ditanya lulusan dari mana..aaaaaaaa
    ANDA MAMPU? >>>GW BAYAR bro…he he

  42. belajar

    belajar formal dan non formal (otodidak) hal ini yang membedakan tidak bisa dikatakan progremer lulusan informatika lebih bagus dari otodidak atau sebaliknya

    tapi biasanya otodidak mempunyai semangat tinggi dan dengan mengumpulkan informasi dari mailing list , buku , bahkan forum forum mereka yang otodidak dapat lebih bagus mungkin aja dia dapat guru seorang Prof internasional dibanding sekol;ah formal yang cuma berguru dengan dosen kampus dosennya gak berkembang pula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam