Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia
Indonesia tanah airku, aku berjanji padamu, menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia
Gw masih inget bener lagu Dari Sabang Sampai Merauke (eh bener ini gak judulnya?) gubahan R. Surarjo yang dulu waktu SD sering banget dinyanyikan. Mungkin dulu lagu itu dicekokin sebagai rasa nasionalisme yang harus ditanamkan sejak kecil. Maksudnya biar kita sebagai warga negara Indonesia memahami bahwa bangsa Indonesia itu memiliki wilayah yang luas sekali, memiliki ribuan pulau yang berjajar dari Kota Sabang di Pulau Weh hingga ke Merauke yang ada di Irian Barat (Papua).
Kali ini, gw iseng-iseng googling untuk mencari sejarah lagu Dari Sabang-Merauke dan ternyata gw menemukan satu pernyataan menarik yang diutarakan oleh Miranda. Miranda bilang dulunya sang pencipta lagu tidak pernah menuliskan kata-kata “Sabang sampai Merauke” dalam lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”.
Padahal lirik lagu itu sendirinya aslinya tidak spt itu, melaikan ‘dari barat sampai ke timur berjajar pulau-pulau’, jadi tidak jelas benar batas baratnya mana, batas timurnya mana karena memang sang penulis lagu itu juga menyadari bahwa pada awalnya yg dimaksud seluruh tumpah darah Indonesia itu secara de-jure bukanlah dari Sabang sampai Merauke
Entah Miranda dapet informasi itu darimana gw juga gak tau, yang jelas informasi ini masih harus di cek lagi keabsahannya.
Ahmad Sudirman sendiri juga sempat membuat tulisan bahwa dalam pembukaan UUD 1945 tidak pernah ada statement wilayah Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke. Gw juga sempat berpikir, ketika Indonesia merdeka apakah ada pernyataan hitam di atas putih yang menyatakan bahwa wilayah Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke? kayaknya enggak deh
Kalo kita perhatikan hampir semua daerah terluar dari Indonesia itu rawan sekali untuk berpisah dari NKRI. coba aja kita liat dari kasusnya Timor Timur yang sekarang menjadi negara sendiri. Belum lagi kasus Aceh dengan GAM-nya dan juga papua dengan Papua Merdeka-nya. Kenapa bisa begitu rasanya kita gak perlu bahas lagi, karena itu udah masuk dalam ranah politis :-D.
Nah yang menarik bagi gw adalah, lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” itu jelas-jelas melibatkan dua wilayah yang rawan berpisah yaitu Aceh dan Papua. Aceh disisi paling barat dan Papua disisi paling Timur Indonesia. Nah, kalo misalnya kedua wilayah itu resmi berpisah dari Indonesia, terus bagaimana nasib lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”? kalo menurut gw lagu itu akan berganti menjadi seperti ini:
Dari Langkat Sampai NTT, berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia
Indonesia tanah airku, aku berjanji padamu, menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia
Hehehe, ini tugas berat buat Bapak Presiden biar lagunya gak berganti judul dan gak berganti makna. Atau mungkin suatu saat nanti lagu diatas akan terealisasi?
=)) wahh kayaknya om dudi semakin jago neh bikin lagu + sejarahnya lagi. semakin banyak inspirasi di aceh sep² mas.
=)) ….request dong…bahas lagu sms selingkuh :p
MAKAN – MAKAN
kalo indonesia jawa berarti lagunya menjadi
” dari banyuwangi sampe jakarta berjajar rumah kumuh ”
ya nggak? ….. =))
Sabang bukan titik terbarat Indonesia, tapi Meulingge.
Gak percaya?
Dari Tugu Kilometer Nol di Sabang, cobalah kau lihat ke arah barat. Kau akan melihat sebuah mercusuar tua buatan jaman belanda. Mercusuar itulah titik terbarat Indonesia, letaknya di desa Meulingge, kemukiman Breuh Utara, kecamatan Pulo Aceh, kabupaten Aceh Besar.
Gw masih inget bener lagu Dari Sabang Sampai Merauke...
Kok masih sempat2nya ngirim offline messege nanyain lirik lagu itu ? 😛
Bukannya “Dari Malang hingga ke Aceh” Mas ? :d
Dari Banyuwangi sampai ke Aceh… berjajar pulau-pulau…
=))
selain baik hati dan tidak sombong, mass dudi berjiwa heroik juga ya ;))
Dari sabang sampe malang berjajar pulau-pulau yang rimbun 😀
Bener-bener…..
Sip. Salam ‘tuk semua.
:):):):):)
Mana theme Merah Putih nya ??
wah lagu itu.. dulu apal banget bagaikan lagu kesukaan…
skg liriknya di bagian akhir #-o lupa-lupa inget
=)) indonesia merdeka… dirgahayu RI ke-61
Bang Dudi, demi melihat dikau di RCTI tengah malam tadi, daku rela begadang!
Ikut seneng deh liat temen lamaku jadi selebs…cuman, kok perannya jadi tukang ojek sih Bang :d
Btw, jadi pengen ke Sabang….:((
oala neeeeeeeet net…
tak pikir lapo mlebu tipi
gak taune dadi tukang ojeg
mbathi-an maneh
tapi ra popo net
bangga rek aku koncoku artis temenan
mlebu tipi
ojo lali yo net ambe konco2
hihihihi
oalah maas… mas… udah lama2 ditungguin.. mpe bela2 in tidur telat … ternyata… ngojek!!!! lapo adoh2 nang sabang mas? dek kene ae =))=))=))=))=))
Dud, mau dunk tanda tangannya sekarang :d……mumpung masi di Aceh…*kabuuuuuuuur*
bang rudi anterin ke km 0 dong 😉 pakek motor 1000 cc nya, btw…apa ga kangen GL butut nya ?? *kaburrrr*:d
hun… aku tak menyangka dirimu begitu gagah perkasa di televisi… aku sungguh bangga melihat mu tertayang di tv, sayang…
untung aja gw gak liat acaranya (padahal dipaksa nonton lagee), tau2 perannya cuma jadi tukang ojex =))=))=)) Net…net… #-o
memang kalian-kalian ini para bajingan kelas henkie (baca: tengik)!
hi apa kabar?:)lo baik semua gak klo gw baik?
tapi gw kls 4 lo klo kalian kls berapa?:d kapan-kapan lo ke unis ya rumah gw disitu gw tunggu hari minggu ya? ok:):d:))=));):p:(:((#-o ok kan kawan bye2222:):d
kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matanya berlinang
mas intan yang kau kenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang lara
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
jangan pernah ngaku orang Indonesia kalog belon ke Sabang, tapi gampang kalog nga sempat datang secara fisik dateng secara maya di http://sabangkota.go.id :((:((:((:((:((:((:((
duhh….
g usah ngomong sing g jlas.yg pnting-pnting ae.harusx d tulis smua lagu di indonesi ku tercinta + nama pncipta lagux.sopo se miranda iku.g jlas
Keadaan emang dah kaya gini. G perlu disesali. Yg pnting gmn crnya agar qt bs survive yo raa……….????
iramany ternyata kopian dari “la Marseilles” lagu kebangsaan France
Numpang tanya apakah lagu dari Sabang Sampai Merauke ini adalah gubahan dari Lagu Dari Barat Sampai ke Timur?. Selanjutnya apabila diurutkan terus lagu ini sepertinya dikenal aslinya dari Perancis, apa benar. Mohon penjelasannya.
#29: sato ichi. oya? ya lagu ini awalnya adalah dari barat sampai ke timur. tapi kalo asalnya dari prancis saya malah baru tau.
R.Soeraryo menciptakan lagu ini pada tahun 1945 dimasa revolusi ketika itu Indonesia melawan penjajahan. Lagu ini mengobarkan semangat juang dan menggambarkan cinta tanah air untuk mempersatukan kepulauan nusantara. Semula lagu ini berjudul ‘dari barat sampai ketimur’ kemudian pada tanggal 6 mei 1963 direvisi judulnya dan syairnya menjasi ‘dari sabang sampai mereuke’adalah saat itu bangsa indonesia berjuang untuk membebaskan irian barat dari tangan belanda. Perjuangan itu melalui cara diplomatik dan berjuang secara fisik, salah satunya ditandai dengan tenggelamnya R.I Macan Tutul dan gugurnya Comodor laut Yos Sudarso.
Kalau soal orisinalitas lagu memang ada nuansa Merseilles National anthem Perancis, tapi sesungguhnya yang diutamakan lagu ini adalah nasionalisme, dan patriotisme, karena untuk kepentingan nasionalisme bangsa kita dianggap sah sebagai lagu nwajib. Latar belakang terciptanya lagu ini akibat revolusi, semua orang pada saat itu melakukan jalan pintas yang penting adalah merebut kemerdekaan, soal hak cipta dan sebagainya dihalalkan ksrena situasi darurat, mana ada orang berpikir jernih karena serba cepat dan kacau balau. Jadi terciptanya lagu perjuangan pada saat itu mengandung latar belakang sejarah yang terjadi ketika itu dan memiliki magna sebgai simbol perjuangan dan disebut sebagai karya monumental. Buktinya saat ini mana ada lagu-lagu perjuangan sejenis gak ada to yang dapat menandingi, terbukti pada masa reformasi runtuhnya orde baru yang dipimpin rezim suharto tumbang oleh mahasiswa di seluruh Indonesia dengan semangat reformasi salah satunya mengumandangkan lagu ‘dari sabang sampai mereuke’ data dan fakta ada dilapangan tahun 1998 trims.
R.Soeraryo menciptakan lagu ini pada tahun 1945 dimasa revolusi ketika itu Indonesia melawan penjajahan. Lagu ini mengobarkan semangat juang dan menggambarkan cinta tanah air untuk mempersatukan kepulauan nusantara. Semula lagu ini berjudul ‘dari barat sampai ketimur’ kemudian pada tanggal 6 mei 1963 direvisi judulnya dan syairnya oleh Presiden Sukarno menjadi ‘dari sabang sampai mereuke’adalah saat itu bangsa indonesia berjuang untuk membebaskan irian barat dari tangan belanda. Perjuangan itu melalui cara diplomatik dan berjuang secara fisik, salah satunya ditandai dengan tenggelamnya R.I Macan Tutul dan gugurnya Comodor laut Yos Sudarso.
I like it my best friend …… I live in USA
Siapa yang menemukan wilayah indonesia dari sabang sampai merauke