Sudah lama sekali saya tidak membeli CD distro linux di gudanglinux. Tahunnya pun sampai lupa. Seingat saya dulu waktu masih jaman redhat 6.2 saya masih rajin beli CD distro linux
Seiring tahun berjalan dan sering memiliki koneksi internet tak terbatas (baca: numpang koneksi di warnet atau kantor) , otomatis kebutuhan membeli CD linux semakin berkurang, karena semua ISO CD linux bisa diunduh langsung :D.
Continue reading
Mari menanti.
Tentunya dengan berbagai fitur baru.
Fedora 10 diklaim memiliki startup yang jauh lebih baik dari versi sebelumnya dan hal itu bisa terwujud karena dukungan plymouth.
Kalau Fedora 9 kemarin menggunakan code name Sulphur, maka Fedora 10 kali ini memiliki code name Cambridge.
Hmm, apa langsung di install yang versi Fedora 10 Preview aja ya?
Gimana Pak Dheche? versi genap nih, kira-kira cukup meyakinkankah digunakan untuk desktop kerja? 😕
*cari space kosong*
Sebenarnya isu Fedora yang saya sampaikan termasuk agak basi, karena udah terjadi sejak pertengahan Agustus 2008, tapi lebih baik ini saya tulis disini aja 😀
Tanggal 8 Desember 2004 saya pernah menuliskan tentang server GNU Project yang disusupi oleh intruder. Tulisan saya terdahulu juga menyebutkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang akan dilakukan oleh intruder.
Continue reading
Pertama kali gunakan linux dulu waktu jaman-jamannya Redhat 6.1, kemudian sempat mencoba Mandrake Mandrake lalu Slackware. Akhirnya balik lagi ke Fedora sampai sekarang.
Semua sistem operasi yang saya tulis diatas, dulunya selalu dual boot dengan Sistem Operasi Windows.
Nah. Setelah melalui pertimbangan panjang, akhirnya saya memutuskan untuk menghilangkan Windows dari laptop saya. Sebenarnya Windows ini orisinil karena merupakan pre-installed. Beberapa teman juga sudah mengingatkan saya, hampir semuanya bilang “sayang karena masih orisinil“. Tapi bagi saya itu bukan problem kok 🙂
Continue reading
Hampir sebagian pengguna linux pasti tahu bahwa salah satu kelebihan windows yang sulit ditandingi linux adalah masalah font. IMHO, tampilan font di linux tidak secantik seperti di windows.
Nah, tips dibawah ini mencoba mempercantik tampilan font di Fedora Core 6 desktop GNOME agar seperti di Microsoft Windows dengan menggunakan freetype.
Secara umum tahapannya seperti dijelaskan dibawah ini:
Continue reading