Antara KBRI dan Corby

Schapelle Corby adalah salah satu topik yang menarik minggu ini di media massa. Priyadi menuliskan di blognya tentang 20 Years Sentence For Corby. Bahkan banyak yang berkomentar tentang hal ini di blognya.

Terus terang saya heran dengan masyarakat Australia yang membela Corby dan mengklaim bahwa Corby tidak bersalah. Apapun keputusannya, palu sidang telah diketuk dan Australia harus menghormati hukum yang berlaku di Indonesia. TIDAK BISA TIDAK….!

Yang menarik dari perkembangan kasus corby adalah munculnya kasus aneh dan janggal tentang kiriman serbuk putih ke KBRI di Canberra, Australia. Diduga kiriman serbuk tersebut sebagai aksi teror warga Australia terhadap vonis yang dijatuhkan ke Corby. Jika memang terbukti bahwa kiriman serbuk tersebut sebagai teror, maka tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan. Perdana Menteri Australia John Howard bahkan mengatakan bahwa tindakan tersebut sebagai aksi ugal-ugalan dan keji.

Saya melihat aksi-aksi serupa kemungkinan besar akan menjalar bahkan tidak menutup kemungkinan kasus ini akan semakin luas ke dunia digital, FYI, saya juga mendapati dua situs yang berisikan informasi tentang Corby yang ada di http://www.dontshootschapelle.com dan di http://www.banbali.com. Mungkin kalangan blogger Indonesia bisa membuat lagi aksi massal mengutuk tindakan teror seperti pada saat aksi prihatin terhadap skema bisnis Anne Ahira sebagai salah satu bentuk dukungan kita kepada keputusan Hakim.

Hayo sapa yang mau mulai? *in english please* 😀

7 thoughts on “Antara KBRI dan Corby

  1. ah, masalah itu kan sdh merembet ke masalah politik… gw gak ikut2 deh 😛

    lagian, di sini juga kan pernah ada juga yg tetep membela si tersangka (terutama massa dari ybs) walaupun sdh masuk pengadilan…

    bukannya sama aja?

    Adalah hak mereka yg mau membela sejauh gak ganggu orang lain. urusan ganggu orang lain ya sdh menjadi tugas dari aparat keamanan utk mengamankannya 🙂

  2. #2: iya betul, keliatannya ini masuk masalah politis… tapi maksud gw itu, tetep aja masalah pengirim serbuk putih itu gak bisa dibenarkan. Apalagi jika itu terbukti memang ada kaitannya dengan kasus Corby, sebab PM John Howard sendiri menduga itu ada kaitannya dengan kasus Corby.

  3. #3, soal serbuk, gw kan gak bilang membenarkannya 😛

    seperti gw bilang “urusan ganggu orang lain ya sdh menjadi tugas dari aparat keamanan utk mengamankannya :)”

    agak lutju kalo ikut2an mencela tindakan mereka dalam membela si penerima hukuman sementara hal serupa yg terjadi di sini, toh terus berlangsung…

    entar dapat kiriman kaca buat ngaca 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam