Pernah menggunakan Gambas (Gambas Almost Means Basic) ? Bisa dibilang hadirnya Gambas di linux merupakan kemudahan bagi para programmer yang sudah terbiasa dengan Visual Basic milik Microsoft. Ternyata selain gambas telah hadir pula program sejenis yang memiliki nama HBasic.

Seperti diketahui bahwa bahasa Basic sudah mulai dikenal sejak hadirnya DOS (Disk Operating System), pada saat itu kemampuan bahasa Basic belum didukung oleh kemampuan visualnya. Era Object Oriented Programming membuat Microsoft merasa gerah dan akhirnya menelurkan Microsoft Visual Basic. Seiring perkembangan jaman ternyata Visual Basic banyak digunakan orang karena kemudahannya dalam membangun sebuah aplikasi yang berbasis pada sistem operasi Microsoft Windows.

Sayang seribu sayang, Visual Basic hanya berjalan pada platform sistem operasi windows dan sampai saat ini Microsoft belum (baca: tidak) pernah menerbitkan Visual Basic yang berjalan pada platform sistem operasi linux. Kondisi ini tentu saja tidak membuat para developer opensource menyerah. Terbukti telah banyak aplikasi pemrograman yang coba dibangun dengan menggunakan syntax bahasa pemrograman Visual Basic. Tercatat pada sourceforge.net kurang lebih ada beberapa aplikasi yang menggunakan syntax bahasa pemrograman Basic. Beberapa diantaranya adalah kbasic, xbasic, nbasic, gambas serta hbasic dan sudah barang tentu semua aplikasi pemrograman tersebut berjalan under linux.

HBasic adalah aplikasi pemrograman yang berjalan di linux dengan menggunakan syntax penulisan bahasa BASIC. Seperti halnya Visual Basic, HBasic memiliki kemampuan yang hampir mirip. Memang pada kondisi-kondisi tertentu masih ada beberapa fitur yang belum dimiliki oleh HBasic. Namun tidak menutup kemungkinan pada akhirnya nanti HBasic menjadi salah satu alternatif bagi anda untuk mengembangkan aplikasi HBasic itu sendiri :-). Beberapa fitur yang dimiliki HBasic antara lain :

* Membangun aplikasi dengan project management, meliputi Desain GUI dan editing properties
* Dapat menggunakan paket serta komponen untuk form yang dibangun (mirip activeX pada Visual Basic)
* Editing source code beserta syntax hightlighting, code completion dan juga code folding.
* Mengeksusi program yang dibangun dengan sebuah inperpreter.
* Package dan Deployment aplikasi menggunakan RPM
* Debugger
* Membangun komponen menggunakan bahasa C++
* Integrasi Database MySQL dan PostgreSQL. Selain itu juga memiliki fasilitas tampilan dan editing tabel. Query SQL juga dapat dijalankan pada HBasic.
* Dapat memanggil class qt.
* Fasilitas sheet dan grafik

Dari hasil ujicoba yang dilakukan penulis dengan menggunakan versi 0.9.9f, sepertinya Gambas lebih stabil jika dibandingkan dengan HBasic, namun secara GUI HBasic lebih pas dan enak dipandang mata jika dibandingkan Gambas (No flame war :-D). Dari hasil ujicoba terbukti bahwa beberapa fitur yang dimiliki oleh HBasic tidak dapat berjalan dengan baik, bahkan terkadang aplikasi menutup secara tiba-tiba. Namun jika kita hanya membangun sebuah aplikasi sederhana dan tidak melibatkan komponen yang banyak sepertinya HBasic mampu melakukannya.

Untuk menginstalasi HBasic dikomputer anda, cukup lakukan beberapa langkah seperti yang tertulis dibawah ini :

$ mkdir hbasic
$ mv HBasic-0.9.9f.tar.gz hbasic/
$ cd hbasic
$ tar -zxvf HBasic-0.9.9f.tar.gz
$ ./configure
$ make
% make install

Perlu diketahui tidak semua syntax yang ada pada HBasic sama persis dengan yang ada pada Visual Basic, namun hal tersebut tidak menjadi kendala, karena secara dasar pemrograman syntax-syntax tersebut memiliki logika dan prinsip yang sama. Jadi jika anda ingin bermigrasi dari Visual Basic menuju ke HBasic dijamin tidak akan ada kesulitan yang cukup berarti :-).

Hampir sama seperti Gambas yang dibangun dengan mengunakan toolkit Qt versi 3.0 ke atas, HBasic pun dibangun dengan menggunakan toolkit yang sama. Tertarik menggunakan HBasic? segera kunjungi situsnya di http://hbasic.sourceforge.net.

Bahasa Basic yang berjalan di linux :
Gambas
HBasic
KBasic
Gnomebasic
XBasic
Phoenix