RS Turun Kasta…?

Senin, 31 Januari 2005, Roy Suryo melayangkan suratnya ke Majalah Tempo. Hanya saja kali ini Roy Suryo turun kasta, yang biasanya menjadi nara sumber namun sekarang muncul di surat pembaca.

Hal yang menarik jika Roy sampai menulis statement di surat pembaca, ada apakah ini? apakah para wartawan saat ini semakin berhati-hati untuk menjadikan Roy Suryo sebagai nara sumber setelah mendapat sorotan dari beberapa orang di kalangan TI?

Lebih lengkapnya surat pembaca yang Roy Suryo kirim ke Majalah Tempo dapat di lihat di bawah ini :

Sekarang di Internet lagi populer Friendster dan Blog, sampai-sampai ada anggapan bahwa setiap orang harus memilikinya. Tanpa bermaksud menghalangi rekan-rekan yang masih saja mau percaya kepada tren sesaat tersebut, saya hanya ingin tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan. Karena itu, saya tidak pernah bergabung dalam Friendster. Banyak sekali identitas di sana yang ternyata palsu (terutama para public-figure) dan hanya dipakai untuk menarik orang lain bergabung dalam Friendster-nya.

Sekali lagi saya hanya bisa berharap agar tidak semakin banyak masyarakat yang tertipu oleh ulah para oknum yang tidak bertanggung jawab dan telah melakukan character-assassination terhadap pribadi-pribadi tertentu. Jadi, kalau sampai sekarang memang masih saja ada yang percaya kepada hal-hal yang lagi ngetren tersebut, terserah saja, itu adalah hak pribadi seseorang.

Mungkin perlu juga disampaikan, dewasa ini banyak upaya untuk merusak citra Internet dengan membuat hal negatif di Internet dalam berbagai cara. Oleh karenanya, masyarakat perlu berhati-hati. Paling parah adalah banyaknya kasus carding (pencurian kartu kredit dengan memalsukan identitas) via Internet.

Selama ini saya selalu menggunakan email roy@indo.net.id (meski dahulu sempat memakai roy@ugm.ac.id dan kini masih dalam proses reaktivasi). Saya sengaja tidak membuat Blog atau homepage pribadi karena memang tidak merasa perlu ikut beberapa model layanan yang mungkin masih dianggap tren bagi seseorang, tetapi sudah dianggap norak oleh masyarakat lainnya.

Semoga dunia Internet kembali seperti sediakala dan tidak ada yang menjadi korban oknum-oknum yang (mungkin) tidak menginginkan masyarakat Indonesia menjadi lebih maju dengan kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi Internet tersebut.

KRMT Roy Suryo Notodiprojo
Jalan Magelang Km. 5 No. 8
Yogya

Dari mana Roy bisa menyimpulkan friendster ataupun blog seperti di atas jika dia tidak pernah terdaftar ataupun mencoba?. Bahkan Pakar sekelas Roy Suryo pun tidak memiliki sebuah situs resmi yang dapat menunjukkan identitas kepakarannya. Lha terus ngomong begitu dasarnya apa?

Entah apa yang menyebabkan dia menulis pandangannya tentang blog dan friendster di surat pembaca. Yang jelas EGP ajalah, dan saat ini saya hanya ingin tertawa terbahak-bahak, sebab komentarnya hanya muncul di surat pembaca. Ahhh, kacian deh loe Roy turun kasta…

Dari komentar Roy Suryo di Majalah tempo, saya pribadi cuma bisa berkomentar. OMDO loe Roy, coba dulu baru nyocot dong…

Mari bersulang….. Hi Roy!™

12 thoughts on “RS Turun Kasta…?

  1. Hi Roy!
    Ahh…'pakar' kita berkicau lageeee….
    Paling dia jg pengen punya situs pribadi, tapi ga bisa bikinnya . dia khan jago OMDO & ASBUN, bukan jago bikin situs… :laughing: :laughing:

    Bye Roy!

  2. Hi Roy!
    ah..si oom satu ini berulah lagee…
    paling dia jg pengen bikin situs pribadi, tp kagak bisa huahahahaha….
    gue jg mau komentar, jangan percaya ma KeRMiT Roy Suryo, soalnya dia sendiri jg gak jelas. dia juga penipu, menipu rakyat indonesia dengan komen2 asbun dan omdo-nya.
    Bye Roy!

  3. om om om dud! bikinin tuh si roy site suruh coba ndire biar gak nyocot doank OMDO katanya elo yah om :laughing:

  4. ih ngapain juga gue bikinin site buat Roy? gila aja kali ye 🙂

    Pak Budi Rahardjo sebagai pakar security aja punya blog di http://gbt.blogspot.com. Pak Made Wiryana yang termasuk pelopor linux di Indonesia juga punya situs di http://wiryana.pandu.org. Lha kalo si Roy?…

    Atau membuat blog atau situs itu cuman khusus buat newbie aja kali ya? :tongue:

  5. Saya sengaja tidak membuat Blog atau homepage pribadi karena memang tidak merasa perlu ikut beberapa model layanan yang mungkin masih dianggap tren bagi seseorang, tetapi sudah dianggap norak oleh masyarakat lainnya.

    Kata-kata diatas itulah yang menurut gue jadi terbalik dengan tingkah laku dia sendiri.

    Berarti Budi Rahardjo dan Made Wiryana pun norak punya blog dan akun di friendster….?

    Oh Roy….

  6. He… om gue pernah coba pake friendster and buat web kantornya tapi yang terjadi adalah web ama friendsternya membuat om gue kehilangan temen ama duit perusahaan tau ndak…. ungkin lo pade blom ngrasain kalo blom kena…

  7. Budi,…..
    Mungkin anda bisa lebih jelas menulisnya….?
    Alhamdullilah saya sampe sekarang pake friendster ataupun email gratisan masih aman-aman saja dan tidak keluar duit (kecuali biaya bandwidth tentunya).

    Anda bisa perjelas lagi maksud tulisan anda?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam