CERT Indonesia?

Jika Malaysia punya MyCERT, Australia punya AusCERT dan bahkan hampir diseluruh penjuru dunia ini masing-masing negara memiliki CERT, lalu Indonesia punya apa?

Jika memang benar berita di detik tentang dibentuknya ID-SIRTII, mudah-mudahan segera terealisasi sehingga peristiwa seperti Ambalat terdahulu bisa di eliminir, atau bahkan seperti beredarnya virus Rontokbro bisa di informasikan dengan cepat, atau bahkan nanti bisa mengeliminir banyaknya situs pemerintahan yang di deface, atau bahkan mengurangi angka penipuan credit card yang dilakukan oleh para carder.

Atau bahkan…. ah terlalu banyak atau nih, mending kita lihat perkembangannya dulu deh.

BTW, terus apa bedanya ID-CERT yang tidak pernah terdengar beritanya dan ID-SIRTII yang baru mau akan dibentuk? waduh bingung saya. Ada yang bisa kasih penjelasan?

15 thoughts on “CERT Indonesia?

  1. Sebetulnya sudah ada ID-CERT semenjak (akhir) 1997. Namun, sama dengan kegiatan lain yang bersifat voluntir di Indonesia, tidak banyak yang membantu. Yah, sama seperti kegiatan pengelolaan domain pada awal dulu. Gak ada yang mau. Nanti setelah jalan, baru rebutan. Kita lihat saja deh.

    Informasi ada di http://www.cert.or.id
    Milis: diskusi -di- cert.or.id
    Saat ini yang aktif terus adalah Andika dan saya. Mau bantu? Tapi jangan tanya bisa bantu apa. he he he. Langsung bantu saja.

    — budi

  2. Keterbatasan SDM: semua volunteer. Saat ini tinggal 2 yang (masih mencoba bertahan) aktif: BR & AT. Mungkin pak Budi Rahardjo bisa memberikan penjelasan yang lebih lengkap.

  3. Salah satu Pembicara dalam seminar workshop ID-SIRTII yang di gelar di Jakarta pada tanggal 23-11-05 =D>

    Great people
    Great man
    Great talent
    Great personality
    Great skill
    Great relationship
    Great patner
    Great brother
    Great friend
    Great teacher
    Great master
    Great profile
    Great ....

    Last but not least Akhlak still low ^:)^

  4. #2, #3: sebenernya dari nama ID-SIRTII dan ID-CERT memiliki kesamaan, jadi sepertinya secara fungsionalitas pun keliatannya nanti akan sama. Saya pribadi melihat kalo ID-CERT dikembangkan oleh komunitas sedangkan ID-SIRTII dikembangkan oleh pemerintah? mudah-mudahan nantinya gak terjadi tabrakan kepentingan aja. Makanya tulisan diatas saya bertanya kenapa bisa ada dua lembaga sejenis?

  5. bagaimana ya? emang membingungkan sih.semoga ujung-ujungnya tidak merugikan para pengguna internet di indonesia. awam seperti saya mah, bisanya cuman bingung…

  6. Belakangan ini emang “dualisme” udah jadi Tren Sesaat™. Nggak hanya di dunia maya (iix vs openixp, idnic vs id-nic, isoc-id, dsb) tapi juga di dunia nyata kita sering nemu parpol dg dualisme kepengurusan, bahkan skr kita punya dua presiden ? (uppsss)

  7. Yah begitulah. Sebetulnya dulu juga sudah ada ID-FIRST, yang kagak ada kabarnya lagi. Saya sih orang yang bekerja saja, meskipun bisa saja nanti-nanti hasilnya diklaim orang lain. :(( Yang penting sekarang itu adalah membuktikan kerja dahulu.

    Budi (lagi pakai topi ID-CERT), yang lagi cari orang-orang yang punya dedikasi dan integritas tinggi.

  8. moga2 institusi tersebut dapat menjadi bibit untuk perkembangan dunia IT yang jauh lebih baik dan bebas dari gontok-gontokan… :p

    amiiin…..

  9. Saya takutnya nanti kalau udah UUD(Ujung ujungnya Duit) udah mulai keliatan, pihak pihak X mulai unjuk gigi, ini yang harus kita hindari, jadi sedari awal kita harus bisa RAPATKAN barisan untuk hadapi golongan UUD.

    Maju terus mas Budi Raharja 🙂

  10. NAISENODNI » Blog Archive » ID-SIRTII dan privasi

  11. NAISENODNI » Blog Archive » ID-SIRTII dan apa yang mereka (akan) lakukan

  12. Hehehe, coba cek web ID-CERT yang sekarang, masih di link yang sama…maaf baru diupdate karena sekarang baru ketemu “modelnya” bagaimana CERT komunitas bisa hidup…soal tabrakan kewenangan seperti yang dikhawatirkan, hingga saat ini tidak terjadi, walaupun sudah ada 4 CERT di Indonesia , ternyata dunia IT Security itu masih terlalu luas untuk kita ber-4…Yang jelas, ada sinergi diantara kita…Dan yang terpenting, kita tetap kerja dan kerja terus, dan masih perlu dukungan dari para voluntir dan sponsor (karena kita ga didanai penuh dr pemerintah)…Cheers, AKA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam