Komentar dan Trackback Spammer Yang Menjengkelkan

Sesuai dengan keinginan saya pada tulisan terdahulu, akhirnya saya sempatkan juga untuk mengintip isi wp-comments-post.php. Dari hasil mengintip isi berkas tersebut akhirnya saya putuskan untuk melakukan beberapa perubahan di blog ini, antara lain :

1. Menonaktifkan javascript dan display plugin smilies pada form komentar. Fitur ini saya hapus dengan pertimbangan hampir semua komentator telah mengerti tag-tag smilies. Selain itu fitur ini cukup banyak menyedot bandwidth.
2. Saya juga menonaktifkan fitur comments preview. Menurut saya fitur ini tidak terlalu diperlukan bagi kebanyakan orang. IMHO, ini lebih cenderung hanya sebagai aksesoris.
3. Menonaktifkan fitur trackback/pingback pada semua posting yang sudah ada. Salah satu sumber spam selain komentar ya trackback/pingback, makanya lebih baik saya nonaktifkan. Tokh, yang melakukan trackback/pingback juga sedikit. Kalaupun trackback ataupun pingback tersebut dinilai penting, maka komentator masih dapat melakukan konfirmasi melalui form komentar secara manual.
4. Terinspirasi oleh Andry, saya menambahkan checkbox pada form komentar. Checkbox ini saya tambahkan dengan menggunakan plugin sederhana buatan sendiri. Plugin ini dapat diaktifkan dari dashboard wordpress dan perlu menambahkan fungsi CheckThisOut();. Fungsi tersebut ditambahkan setelah baris $comment_post_ID = (int) $_POST['comment_post_ID']; pada file wp-comments-post.php.
5. Saya tetap aktifkan Spam Karma 2 sebagai engine blocking spam. Hal ini tetap dilakukan dengan pertimbangan bahwa masih ada kemungkinan beberapa spammer melakukan spamming secara manual. Dasar spammer kurang kerjaan!

Dari lima hal yang telah dilakukan di atas, saya cukup puas dengan hasilnya ๐Ÿ™‚

Statistik komentar spam menurun dengan drastis. Yang semula dalam satu hari berkisar rata-rata 200 buah komentar spam, kali ini jumlahnya hanya berkisar antara 0 sampai dengan 2 buah komentar spam. Hal lain yang menarik adalah, tidak ada satupun spam yang masuk melalui trackback.

Setelah melongok pada cpanel hosting, saya melihat bahwa statistik bandwidth juga mulai menurun dibandingkan bulan-bulan kemarin, walaupun belum signifikan.

Sepertinya cara yang saya lakukan untuk mencegah spam baru maksimal untuk menurunkan jumlah spammer yang berkunjung, namun masih belum bisa menurunkan jumlah bandwidth yang sudah disedot. Yah, mungkin statistik bandwidth akan saya check kembali pada akhir bulan Maret nantinya.

Beberapa hal lain yang belum saya lakukan adalah :

1. Melakukan perubahan struktur permalink untuk semua feed. Seperti rencana semula, feed juga akan saya nonaktifkan dan ada rencana untuk menggunakan feedburner.
2. Menghapus beberapa file gak penting di home direktori hosting blog ini.

Sigh…., sepertinya kok gak selesai-selesai untuk ngoprek hanya gara-gara spammer :(.

Go Die Spammer !

29 thoughts on “Komentar dan Trackback Spammer Yang Menjengkelkan

  1. Di platform Textpattern, tanpa plugin penangkal spam, pernah saya coba menonaktifkan checkbox dapet spam 50-60 perhari.

    Tapi dengan checkbox aktif, saya dapet spam 2-3 biji perminggu. Ada saja yang lolos. Beberapa spambot sudah mulai pintar dengan checkbox.

  2. boleh tanya?.
    apa hubungannya native feed dengan spam?
    lalu apakah dengna pake feedburner bisa menghalau spam (kalo ternyata feed dianggap memicu spam)?

  3. Bukane trackback n pingback itu salah satu fitur kenapa ngeblog pake wordpress?
    halah, sok kemiti yoh saya? kekeke
    btw, OOT kapan jadi kemalang? “misi” yang dijakarta sudah selesai? lanjut “misi” yang dimalang kah? ๐Ÿ˜›

  4. #2: ndry, koyok’e wordpress lebih digandrungi sama spammer kali yah daripada textpattern :D. kalo misalnya variabel di form komentar diganti, misalnya name=”email” diganti jadi name=”sembarangan”, dll dan ternyata berhasil mencegah spammer, maka gak perlu checkbox lagi. baru kepikiran sih, sebab belum dicoba ๐Ÿ˜‰

    #3: spam sama feed gak ada kaitan, feed terkait dengan jatah bandwidth yang saya punya. kalopun ada, antara feeder dan spammer sama-sama menghabiskan jatah bandwidth saya :-D.

    Asumsi saya ada feeder yg nyedot dari blog ini, jadi saya mau bikin feed-nya privat, semua pengunjung nanti tinggal ambil dari feedburner. cuma saya belum sempet oprek lagi sih.

    #5: tracback dan pingback itu salah satu fitur yang sebenernya bagus dimiliki wordpress, tapi kalo ini akhirnya jadi dipake buat spammer, mending saya non aktifkan. kalo memang ada blogger yang ingin trackback/pingback dan ternyata gak bisa biasanya sih tanya di form komentar. jadi saya gak terlalu khawatir dengan nonaktifnya fitur ini ๐Ÿ™‚

  5. Wah, trackback sepertinya lebih merepotkan ya? Saya dulu pernah juga dapat trackback spam… dapat sekitar 700 spam dalam waktu sekitar 15 menit… Kebetulan, saya pakai MT.

    Untuk komentar, dulu juga masih sering lolos sih…

    Sekedar tukar cerita, kalau urusan comment dan trackback, saya non-aktifkan untuk “entry lama”. Definisi “entry lama” disini relatif sih…

    Sialnya, dulu form action file mt-comments.cgi dan mt-tb.cgi lah yang jadi sasaran. Jadi, saya rename saja kedua file ini…

    Yang terakhir, saya paksa untuk “preview” comment”. Oh ya, saya pasang SpamLookup dan Akismet untuk MT saya.

    Hasilnya… Hampir tidak ada spam dalam beberapa bulan ini. Ada sih 1 atau 2, tapi gara-gara entry lama trackbacknya lupa saya non-aktifkan. Duh! ๐Ÿ˜€

  6. masih bingung, emang spam gtu tujuannya apaan yah?
    spam iklan yah ๐Ÿ˜€ kalo makek yang kayak capcha validasi gitu gimana caranya?

  7. hai.. salam kenal.. saya mau nanya ni.. klo trackback itu sebaiknya ada atau ngga? saya bingung, banyak sekali yg meng trackback blog saya, saya juga bingung, apakah sebaiknya di approve atau tidak…

    tapi sepertinya web yang mengtrackback saya bukan web yg jelek.. jadi bagaimana sebaiknya..?
    makasih atas sarannya, ditunggu balasannya segera..

  8. cara-cara licik seperti spam memang perlu di bumihanguskan dari dunia blogger ini… karena sangat merugikan banyak orang…
    terima kasih

  9. Mending form comentnya diganti pake coment facebook gan..malah lebih aman..hehehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam