Pada satu saat, saya dan beberapa rekan diskusi. Salah satu topik menarik yang dibahas adalah tentang Negara kita. Negara (yang katanya) Indonesia.
Kami bicara banyak, mulai dari candaan tentang akronim NKRI yang sebenarnya bukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi lebih pas kalau NKRI itu adalah Negara ‘Kok’ Republik Indonesia, sampai dengan hal lainnya.
Salah satu yang menarik adalah waktu kita mendiskusikan lagu Indonesia Raya.
Tidak, tidak.
Diskusinya tidak membahas lagu Indonesia Raya yang ditemukan di Leiden kok :p.
Tentunya kita ingat kan kalo beberapa lirik bagian depan Indonesia Raya adalah sebagai berikut :
Indonesia tanah airku
tanah tumpah darahku
di sanalah, aku berdiri
jadi pandu ibuku…Indonesia kebangsaanku
bangsa dan tanah airku
marilah kita berseru
indonesia bersatu….
Ada yang aneh dalam lirik diatas?
Ada.
Ketika masuk pada bait “di sanalah, aku berdiri“, sepertinya kata-kata “di sana” memberitahu kita bahwa yang namanya Indonesia itu jauh sekali. Sepertinya lagu Indonesia Raya hanya layak dinyanyikan oleh orang-orang Indonesia Raya yang berada di luar negeri deh :)), atau jangan-jangan waktu bait ini disusun W.R Supratman tidak berada di Indonesia =)).
Selain itu, coba perhatikan lirik lagu Indonesia Raya jika diubah (dengan iseng) seperti ini :
Indonesia kok tanah airku
kok tanah tumpah darahku
di sanalah, kok aku berdiri
kok jadi pandu ibuku…Indonesia kok kebangsaanku
kok bangsa dan tanah airku
marilah kita berseru
indonesia kok bersatu….
Coba lagu diatas anda nyanyikan dengan intonasi dan cengkok yang sama persis seperti Indonesia Raya, tapi kali ini mari kita ganti judulnya menjadi INDONESIA BERKOKOK.
Tapi, biar bagaimanapun bobroknya Indonesia, mengutip ungkapan Edo, saya tetap bangga sebagai Orang Indonesia.
Saya yakin bahwa Indonesia tidak hanya bisa berkokok, tapi juga bisa yang lain.
biasane awakmu dikejar kejar pemburu pertamax .. kok yo aku iso dadi seng pertamax ??? aneh ???
Apa dalam beberapa bulan terakhir dirimu dalam sebuah kekucilan kah sehingga ditakutkan ?? huhahahahuahuahaua
Saya sendiri merasa, lahir di Indonesia dan jadi orang Indonesia adalah anugrah terindah dari Tuhan. Sebab, saya jadi merasa berguna karena harus melakukan perbaikan sana sini. COba kalo lahir di negeri yang semuanya indah. Pasti garing.
setiap bangun pagi, kulihat kedua anak-anakku berlarian berkejaran dengan suka cita, tersenyum, tertawa riang gembira. Owww rupanya aku lagi di Papua, ayo nak, hari ini kita akan jalan lagi ke Lombok, karena besok kita mau ke Mataram….hehehhehehe syukurlah, beruntunglah mereka masih jadi anak indonesia. Tersenyum mungkin barang langka di tempat lain.
dud, hati2…
itu lagu negara…
huehehe…
saya tetep bangga menjadi warga indonesia.:)
dan semoga bangsa ini tetep berkokok.
#4: tenang aja dats, cuma sekedar guyonan kok. yang jelas sama seperti yanuar bilang, semoga bangsa ini tetep berkokok, bahkan kalau bisa lebih .
biar bagaimanapun seperti dalam posting ini, gw tetep bangga sebagai orang indonesia, walaupun harus miris melihat kekurangan disana-sini.
dud, mangkane sing kurang-kurang iku ndang di-patch!
dudi kok gurnadi, halah nang ndi ae bos kok gak tau kotek eh ketok 😀
indonesia “itu” kaya
indonesia “itu” indah
indonesia “itu” makmur
indonesia “itu” ramah
indonesia “itu” subur
yang “itu” itu yang indonesia yang mana ?
Indonesia, Lah kok, tanah airku
Lah kok, tanah tumpah darahku
di sanalah, Lah kok, aku berdiri
Lah kok, jadi pandu ibuku…
Indonesia, Lah kok kebangsaanku
Lah kok, bangsa dan tanah airku
marilah kita berseru, Lah Kok Berseru
indonesia, Lah kok bersatu….
….
Lah kok, ngga di akui sebagai budaya Malaysa
liat sinetron kok intan
intan kok nuraini
nuraini kok jomblo
lagi… kok?
*lari lewat blakang :p *
*masuk lewat samping :p*
potomu gembul kek dah punya anak dua.
yg jelas isinya bukan asap rokok maning.
*kaburr lewat depan :p*
ngelengkapi hetrix aja..
lagunya WR Supratman kok di oprek-oprek.
nyaingin Teamlo ta dud haha… tp ojo lagu kebangsaan dong 😛
iyo yo ..aku baru merhatiin #12 .. soal photone omdud… kok keliatan seperti pejabat yahh .. ck ck ck… dan rada tembem..kekekeke
Benar kang… kita bisa buktikan kita mampu dan aku yakin itu
#8 DGK = Dudi Gurnadi Kok, hahahaha….
photomu kok ganteng iku ned, mari masang susuk nang endi????
wah ngomongin orang mati, hati2 lho ntar malem dateung haha
MERDEKA…….MERDEKA…….MERDEKA…….Dengan tangan terkepal dan dada penuh semangat aku teriakkan INDONESIA TAHAH AIRKU TUMPAH DARAHKU.Mari kita bangun tanah tumpah kita tercinta ini.perbedaan dan ketidak adilan kita jadikan semangat untuk maju.buat keadilan yang yang di harapkan bagi bangsa dan negara kita INDONESIA TERCINTA ini.Amin.NKRI HARGA MATI
dudi wani wajar..lha wong k***as*s**Ta….
oom#20: dipikire nang pasar ta harga mati..kiy duduk pasar bos..iki indonesia..tanah airku..yo dud..
> Saya yakin bahwa Indonesia tidak hanya bisa berkokok, tapi juga bisa yang lain.
Ngentut? 😛
Maksud anda denga artikel ini apa, Lihat diri sendiri anda apakah sudagh PERFECT 100%, Anda ini sebenarnya warga negara mana sich
dasar orang-orang yang tidak bertanggung jawab, ingat bro dimana kamu berada sekaranng , bokap lo enggak bsa apa-apa klo indonesia belum maju . . . ambil hikmah nya aja dengan kejadian-kejadian kemarin,jangan lagi susahnya aja dihina . . .
awas UU ITE