Perang Digital dengan Malaysia

Baru saja FeedReader saya memberikan informasi tentang berita-berita terbaru di detik.com (saya mengambil berita di detik.com dengan menggunakan detik usable yang dibangun oleh Dodi Suria Wijaya, jadi sangat memudahkan saya untuk membaca berita detik.com).

Berita yang menarik bagi saya adalah yang berjudul ‘Hacker’ Ganyang Situs Malaysia?, lebih detilnya tentang tulisan tersebut berikut ini saya kutip beberapa baris dari detik.com:

Adanya serangan ‘hacker’ terhadap situs-situs Malaysia mulai terdengar Senin (07/03/2005) dini hari. Kabar yang diterima detikcom pukul 01.00 WIB menyatakan adanya serangan terhadap situs Universitas Sains Malaysia (USM.my) yang dilakukan oleh ‘hacker’ Indonesia.

Setelah saya cek situs tersebut ternyata sudah berubah menjadi tampilan yang normal, namun setelah saya perhatikan terlihat bahwa situs tersebut memang sangat rentan sekali untuk disusupi hanya dengan SQL Injection. Jadi kemungkinan besar sang admin sudah melakukan pembenahan, walaupun kemungkinan besar bug SQL injection belum di filter oleh sang admin. Hehehehe, saya cuma memberikan informasi, selanjutnya terserah anda :).

Sepertinya perang digital akan terjadi lagi seperti pada saat Timor-Timur (Portugal) dan Indonesia berseteru memperebutkan wilayah Timor-Timur. Ugh, jika sudah seperti ini kondisinya, apa yang bisa kita lakukan?

Legalkah kita menamakan defacement dengan dalih nasionalisme?, bagi saya pribadi, defacement hanyalah salah satu cara bagi sebagian orang untuk menunjukkan pendapatnya. Karena dirasakan tidak ada saluran untuk menyampaikan aspirasi maka ia melakukannya dengan cara yang ia pahami sendiri yaitu dengan cara melakukan defacement. Hal ini bagi saya pribadi masih dapat dibenarkan selama ia tidak ‘merusak’ atau mencuri informasi-informasi penting lainnya.

Terlepas dari perdebatan antara benar/salahnya defacement, saya pribadi cenderung berkata bahwa saat ini Indonesia harus bersikap tegas dengan kondisi ini. Jika dibiarkan terus-menerus tidak menutup kemungkinan akan terjadi perang digital lebih lanjut antara Malaysia dan Indonesia.

Anda juga ingin berperan serta dalam perang digital? πŸ™‚

120 thoughts on “Perang Digital dengan Malaysia

  1. hiks .. atut kk juned :P~~~

    alat oscommerce maksud e addon bhs indo ama add on laen yang bisa buat nambah kecepatan load e :P~~ ada gak kk juned ?

  2. Huahahah…. ndoweh saiki kok pinter seh ? mosok USM di “ganyang” ambek ndoweh … ck ck ck ck … πŸ˜€

  3. perasaan kayak balik ke jaman SOEKARNO lagi niat jadi tokoh dunia…
    KOGAM? KOMANDO GANYANG MALAYSIA?

  4. Dud… aku udah bikin banner gerakan ini, dgn jargon: Ambalat belongs to Indonesia! See my blog, please! Tolong dibantu menyebarluaskan di blog temen2 lainnya ya. πŸ™‚

  5. 5: kalo kata temenku, kita harus jadi soekarno baru :))

    6: wah kalo itu sih berita basi pak, mana ada proyek pemerintahan yang gak ada korupsinya πŸ™‚

    7:Waduh waduh… kok jadi banyak gini? berarti total yang terdeteksi udah ada 4 situs di deface sama orang Indonesia ya? ck ck ck…

    8: thanks buat bannernya. Ntar aku pasang disini deh. Sekalian ntar aku sebarin ke temen-temenku.

    Ayo…. yang mau pasang banner dari bee, bisa langsung kunjungin blognya bee.

  6. 11: udah ada banner ‘ambalat belongs to Indonesia. dibuat sama bee. Silahkan ambil sendiri bannernya di disini

    12: foto itu hanya akan tampil kalo kamu pake browser IE, coba deh kalo browsernya selain IE. Mudah-mudahan foto itu gak tampil :), hehehe itu kan buat promosi Firefox. Kalo mau cari foto-foto RS yang lebih seru liat disini

    14: hehehe, makanya aku bilang udah kurang lebih 4 site yang terdeface, menarik nih…. let’s see.

  7. 16: deface atau gak deface sebenernya bukan jawaban untuk masalah Ambalat. biarkan temen-temen underground yang menyelesaikan masalah ini. Aku yakin temen-temen di jasakom, kecoak elektronik, malanghackerlink, dll pasti gak tinggal diam dengan masalah ini.

    Postingku disini pun sebenernya lebih ngarah ke wanti-wanti buat pengunjung blog ini supaya lebih berhati-hati dan mengawasi server/site-nya sendiri. Bisa jadi hacker Malaysia juga mengincar situs-situs personal / pendidikan / pemerintahan Indonesia.

    Jadi, be carefully aja.

  8. Aku mau komplain pokok e. Huh … garaΒ² komen e sampeyan ke blogku iki :
    #
    plok plok plok??? maut jess asli maut???.
    hacker sejati kota Malang :p
    Comment by dudi ??? March 8, 2005 @ 11:33 am

    Sampek Wandi komentar barang :
    #
    ooo, ini dia hacker sejati kota malang. keren bo! pinter deh. bole belajar ga? kalo jun3t aja udah ngakuin, apalagi aku yang awam??? jadi gelar hacker sejati kota malang pindah dari jun3t ke elu ya? hahaha???
    Comment by wandi ??? March 9, 2005 @ 11:25 am

    Buat sdr. Wandi (calon walikota mBatu)ato semuanya, gak benar kalo saya yg deface situs e Malaysia, lha wong artine deface aja gak ngerti kok … sumpah. Kalo deface rai ngerti aku ato deepfreze ngerti aku. Jadi kalo’ masalah hack ato apa itu namanya aku gak ngerti sama sekali, aku hanya manusia biasa loh. Tanya aja sama kakak Junet … yo kak yoh. Yang ada diblogku itu cuma postingan dan aku ambil dari Blog-nya orang Malaysia. Mohon somasi ini diperhatikan. makasih … hihih .. muach.
    nb: “Wandi : duh ngaku org awan rek … ck ck ck .. merendah nih yeh … siapa seh yg gak tau sampeyan .. hihih. Kapan mulih nang mBatu ?

  9. 18: hehehe, nick name saya memang jun3t. tapi saya gak tau itu siapa yang melakukan. Email saya ada di junet@telkom.net. Silahkan coba kirim email kesana apakah sampe ke mailbox saya? informasi lainnya koneksi saya menggunakan gprs matrix (satelindogsm.com). Itu terdeteksi dengan proxy-nt, silahkan cek apakah itu open proxy.

  10. 21: RZA, salam kenal juga dari saya di Indonesia. Saya baru saja mengunjungi http://www.jeffooi.com/index.php dan saya melihat sangat banyak sekali situs Malaysia yang di cracked oleh orang Indonesia.

    Terlepas dari benar/salahnya masalah crack saya hanya melihat hampir sebagian besar dari situs-situs tersebut mudah sekali dibobol dengan menggunakan SQL Injection.

    ps: semua informasi jati diri saya semuanya ada disini, jadi saya rasa anda tidak perlu lagi mencari-cari :tongue:

  11. ya, munculnya soal ambalat, makanya banyak unjuk rasa dan cobaan deface situs terhadap Malaysia.

    saya pula, google sini, google sana, dan sampai ke situs kamu. saya amat tertarik dengan situs saudara Gempur, apakah ramai rakyat Malaysia dan Indonesia tidak tahu di mana sebenarnya letaknya ambalat?

    setelah membaca artikel kamu yang sebelumnya, terutamanya komentar #15, saya rasa sudah paham sedikit opini saudara dan lega sedikit untuk komentar di sini. pikiran saya sendiri, dan mungkin beberapa rakyat Malaysia yang lain, lebih cenderung kepada komentar #13, juga di artikel sebelumnya.

    Bapak Hidayat Nurwahid sudah menolak internasionalisasi masalah ambalat, jadi saya rasa jika kita tidak mahukan perang, harus diajak negosiasi perbatasan ataupun penjelajahan bersama. ini hanya opini saya, saudara semua tidak perlu setuju, jikalau ada yang bantah saya tidak akan membalas πŸ™‚

    ganyang tetap ganyang, kayak kata kamu ‘bisa aja dengan cara ‘perang digital’, ‘perang ekonomi’, dan lain sebagainya’ dan saat ini banyak situs sedang di crack, jadi cukup di sini sahaja saya tulis.

    minta maaf atas kesilapan bahasa dan jikalau ada yang tersinggung

    salam semua dari Malaysia

  12. 23: terima kasih atas komentarnya. Sekali lagi apa yang saya tulis adalah opini saya, saya pun terbuka dengan opini yang anda sampaikan.

    Bagi saya perang dengan Malaysia bisa memiliki makna yang cukup luas. Namun sekali lagi saya tegaskan bahwa perang yang saat ini terlihat adalah perang digital antara Malaysia dan Indonesia. Terlepas dari opini tersebut bukan berarti saya juga ikut2an melakukan perang digital kan? mungkin juga karena opini ini akhirnya banyak orang melakukan crack terhadap situs Malaysia itu bukanlah tanggung jawab saya.

    Bagi saya, yang mereka lakukan adalah usaha dan perjuangan mereka untuk menunjukkan eksistensi dan nasionalisme (rasa memiliki) terhadap Ambalat.

    Saya punya pandangan sendiri, andapun juga berhak punya pandangan sendiri. Bahkan saya membuka pintu lebar-lebar jika anda ingin memberikan alamat situs saya kepada masyarakat Malaysia lainnya. Tidak ada yang saya sembunyikan.

    Saya pikir, media blog juga bisa menjadi salah satu media bagi kita untuk saling bertukar pikir mengenai keberadaan Ambalat. Dan ini bagi saya juga merupakan salah satu bentuk ‘perang digital’ antara Indonesia dan Malaysia

    Salam untuk rekan-rekan di Malaysia dari saya di Malang, Jawa Timur, Indonesia

    ps: Bisakah saya tau situs resmi anda? akan lebih baik jika kita tahu posisi dan status masing-masing.

  13. saya gak setuju dengan deface sana deface sini. kok kekanak-kanakan amat ya? kalau mau menyalurkan aspirasi tinggal nulis di blog, buat ngeblog kan gratis, tinggal daftar di blogger langsung punya blog

  14. mimpi dudi, biar hanya mimpi sahaja πŸ™‚

    maaf tapi saya tidak punyai situs resmi…kalau mahu tahu posisi dan status saya, boleh kunjungi jeffooi.com . sejak USM di crack, saya telah menulis beberapa email tentang hal ini kepada jeff dan dia telah menyiarkannnya. lihat pada nama penulis Riaz. mungkin kamu juga boleh komentar atau hantar email di sana, pasti dapat sambutan. saya telah menjemput beberapa blogger untuk membaca pendapat2 pada blog kamu, harap ini OK dengan kamu.

    thanks dudi

  15. 25: Pri, deface sana-sini itu dilakukan oleh sebuah komunitas. Anda kan tau sendiri kalo komunitas underground di Indonesia itu sangat banyak dan tidak bisa dikendalikan oleh siapapun. Dan ada beberapa pengunjung situs ini yang terkadang dari komunitas underground.

    Kebetulan aja situs saya memuat tulisan Ganyang Malaysia pada tanggal 3 Maret 2005, jauh sebelum berita Ambalat heboh di berbagai media massa (bahkan ketika kalangan underground masih belum ‘ngeh’ dengan berita ini). 2 hari sesudahnya saya baca di detik.com bahwa terjadi deface pada beberapa situs Malaysia, baru saya bikin artikel lagi tentang perang digital. Waktu yang tepat dan cepat ketika saya menulis mungkin jadi timing yang pas di anggap sebagai provokator :). Bahkan sampe ada yang menggunakan nickname saya :((

  16. 27: maksud gue itu, kalopun elo gak setuju, tapi kalangan underground biasanya gak akan tinggal diem untuk hal beginian. Terbukti pada waktu kasus Timtim dan Indonesia.

    Itulah yang susah. Kita bisa aja mengeluarkan aspirasi melalui blog, sementara kalangan underground biasanya lebih mengarah ke deface. Dan menurut gue, kita sendiri gak bisa menyalahkan kalangan underground, karena itu ‘jalan’ yang mereka pilih untuk mengeluarkan aspirasinya. (gue pake kata2 underground, sebab kalo pake kata2 script kiddies bisa jadi gue dihujat sama orang banyak nantinya)

    Nah menurut gue kita gak bisa berkomentar banyak ketika kalangan underground mulai melakukan serangan deface kesana-sini. Mungkin aja judul tulisan gue ini menginspirasi kalangan underground :)) (mimpi kali ye gue :p)

  17. 29: oke Riaz, thanks….
    saya akan sering cek jeffooi.com dan terima kasih sudah memberitahu blogger lain untuk mengecek kesini. Mungkin saja ada informasi terbaru. Atau silahkan kunjungi bbrp blog rekan saya disamping kanan, ada beberapa yang juga berkomentar tentang Ambalat.

    Akan lebih bagus jika manfaatkan media blog ini untung saling debat ataupun diskusi mengenai masalah Ambalat ini.

    ps: i can’t write in english as well as like you :)).

  18. #28: iya, tapi bukan berarti kita harus membenarkan tindakan deface ini. pertama, kita belum (mudah2an gak akan sampai) dalam keadaan perang dengan malaysia. kedua, situs2 web itu bukan target militer.

  19. 31: Seandainya aku tanya gini : “lebih kejam (gak berperikemanusiaan) mana deface situs sama TKI Asal RI Diperkosa & Dianiaya Di Malaysia ato sama menginjak-injak harga diri bangsa kita ???
    Para mahasiswa misalnya (kebanyakan) melakukan jiwa nasionalismenya lewat aksi demo, kaum awan (spt kita lihat di tayangan televisi) banyak yang mendaftar sebagai relawan, trus kalo ada sebagian hacker indonesia yg pingin turut sumbangsihnya dalam nasionalismenya terhadap kasus Ambalat ini, bukannya kita patut mengacungi jempol atas hatinya karena memang itu kemampuan mereka.
    Pokoknya GANYANG MALAYSIA dalam bentuk apapun. titik …

  20. kalo aku pikir orang malysia or dunia internasional sekarang udah pada mikir kalo orang indonesia gak bakalan diem aja kalo negaranya dinjek-injek. Kayaknya semua saluran yang dipake buat protes sah-sah aja. Mau ngeblog mau deface mau perang fisik kita bisa lakuin kalo kita mau.
    Aku nangkapnya begitu kira2 maksud temen2 yang lagi rame ‘deface’ situs malaysia. Apalagi gerakan ‘ganyang malaysia’ itu nunjukin kalo kita ada/eksis dan gak mau dinjek-injek harga diri bangsa dan negara. Semut aja bakalan gigit kalo diinjek apalagi negara/bangsa ini.
    Tapi perlu dipikir juga apa bener masalah ini emang cuma masalah batas teritorial/hak ekonomi. Kayaknya mesti nunggu perkembangan lebih jauh deh kalo mau bergerak. HIDUP INDONESIA!!

  21. #31, 32: Kalo saya kok melihatnya simple aja. Siapapun orangnya, pasti akan mengejawantahkan aspirasinya melalui kemampuan yang ia miliki. Nah, ini yang gak bisa dilarang. Sementara untuk beberapa orang pasti pandangan ini gak bisa sama. Itu sebabnya pada posting saya sebelumnya berkomentar bahwa perang itu tidak harus selalu angkat senjata. Tapi kayaknya bener juga kata Priyadi, mending saat ini cooling down dulu sebab masih belum ada kejelasan apakah akan perang atau tidak (mudah2an aja gak sampe perang nyata)

  22. #36: pada prinsipnya bagi aku seperti itu, cuman sekarang ini yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia mungkin sudah jauh dari prinsip itu. Sekarang ini emosi dan rasa ‘memiliki’ terhadap nama baik masing-masing negara lebih dominan daripada backup :). Jadi agak rancu deh tuh πŸ™‚

  23. selama tidak sampai merusak isi dan hanya mengubah tampilan, sementara yang asli di backup / disimpan saya rasa wajar wajar saja, sekalian memberitahu pemilik situs kalau ada hole disitusnya .. bukan begitu bang dudi ..??

  24. Hidup Hecker Indonesia….
    walaupun cuma duduk di depan komputer,berkacamata,rambut hitam basah minyak rabut,model rambut sisir ke samping,bibir tebal,jerawatan,ngomong agak gagap didepan umum apalagi cewek….tetapiiiiii….CINTA TANAH AIR…RASA NASIONALISME NYA SUKARNOIS SEKALEEEE…!!!! HEBAAAT SALUUUT..!!!

  25. -cut-
    di acheh pun tak terjaga, serahkan aceh pada malaysia, dalam 10 tahun aceh lebih maju dari seluruh jawa.
    -cut-

    ps: saya edit tulisan anda, maksud saya agar diskusi disini tidak dilandasi oleh amarah.

  26. Kami akan terus melakukan deface site Malaysia sampai masalah Ambalat Selesai.

  27. #43: silahkan… saya tidak pernah melarang. anda punya pandangan sendiri, sayapun juga punya pandangan sendiri kan? :). Perlu anda ketahui, terkadang situs ini pun dikunjungi oleh orang Malaysia, jadi mungkin saja anda akan diajak diskusi melalui email oleh mereka.

  28. Secara diam-diam Malaysia membangun fasilitas di wilayah Indonesia dan lalu mengakui secara sepihak bahwa itu memang wilayahnya. Hal ini terjadi di Kalimantan Barat sejauh 20 kilometer dan Pulau Sipadan Ligitan, serta entah diwilayah perbatasan lainnya, kemudian Malaysia mengukur ulang batas terluarnya dari wilayah-wilayah yang telah diakuinya agar mendapatkan wilayah-wilayah baru, demikian seterusnya karena Indonesia dianggapnya negara lemah tak berdaya sedang mereka kaya, kuat serta banya pendukungnya.

  29. siapa bilang mereka kaya?? Bahh gw baru balik dari sana , ga jauh beda sama kota2 di Indonesia. Msh miskin melarat !! msh terlalu banyak kampung dimana2.
    -cut-
    saya edit lagi kata-kata anda yang bisa membuat komentar pada blog saya menjadi commentswar.

  30. waduh…makin asyik aja nih
    kalo bisa jangan ngomong doank deh
    kapan lagi waktunya buat perang internet-an kayak gini
    ayo…para hacker,cracker,lamers Indonesia
    maju..terus…pantang mundur
    syalalalalala
    deface trus tuh web malaysia
    kalo bisa deface aja sekalian negaranya
    yg cuman meng-andalkan Inggris…!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This is not spam