Gambar diatas adalah logo mobil jaguar yang gw lihat di Kota Sabang pada tanggal 18 – 20 Mei 2006. Hehehehe, ini dia dibawah lengkapnya:

Jangan pernah membayangkan kalo mobil mewah di Sabang itu dijual di sebuah showroom yang besar. Justru sebaliknya, mobil-mobil itu hanya diletakkan seadanya di bawah pohon kelapa atau ruang terbuka seperti lapangan. Jadi setiap harinya mobil-mobil mewah itu terkena panas dan hujan. Coba aja liat seperti gambar di bawah ini :

Salah satu imbas dari Sabang sebagai pelabuhan bebas di Indonesia adalah bebasnya mobil-mobil luar negeri beredar di kepulauan ini. Jadi jangan heran jika melihat mobil-mobil mewah mulai dari jaguar, ferari, BMW atau Ford beredar di kepulauan ini. Sebagian memang ada yang beredar di Banda Aceh, bahkan ada gosip miring kalo mobil-mobil mewah pejabat yang berada di Jakarta sebagian besar diambil dari Sabang dengan diangkut menggunakan pesawat Hercules ;). Gimana nggak? harganya miring banget, cuma 1/2 (bahkan bisa 1/4) dari harga di pasaran Indonesia (belum termasuk pajak). Masalah ngangkut ke Jakarta gampang aja, kan udah ada pangkalan TNI AU disini. Hercules juga sering mangkal kok 😀

Km 0, Snorkling dan Sunset di Sabang

Sabang juga memiliki berbagai wisata khususnya yang berkaitan dengan laut. Snorkling di Geumpang Gapang adalah salah satu pariwisata di Sabang yang memiliki nilai jual tinggi, hanya saja sepertinya kurang terpublikasi dengan luas. Selain snorkling masih ada Km 0, yaitu titik Km 0 Negara Indonesia. Hehehe, enggak… gw belum sampe kedua tempat diatas, gw baru sampe di Kota Sabang aja. Walaupun hanya Kota Sabang, tapi tetep aja Sabang eksotis bagi gw. Bayangkan, dari ketinggian tertentu gw bisa ngelihat laut terbuka atau sebuah teluk dengan kapal-kapal besarnya dan tentu saja ditemani angin kencang.

Sebagai salah satu kepulauan yang terletak di ujung barat Indonesia, dijamin kita bakal puas kalo ngelihat sunset dari sini. Pantainya yang bersih dan sunset di Sabang menurut gw memiliki nilai jual tinggi.

Melihat Sunset dari tepi pantai

Melihat Sunset dari Hotel Sabang Hill

Menurut gw Sabang layak jadi Kota buat pensiun atau untuk bulan madu ;)). Kekurangannya cuman satu. Panas! gak kayak Malang yang dingin 😀

Ah, capek gw nulisnya. Mending liat aja sendiri foto-foto dibawah ini : 😀

Pemandangan Kota Sabang ke arah Teluk

Pemandangan Kota Sabang ke arah Teluk

Pemandangan Kota Sabang ke arah Teluk

Warung Kopi Yang mengarah ke laut

Pelabuhan Balohan, tempat turun kalo naik Kapal dari Ulee Lhee Banda Aceh

Kapal Cepat Baruna Banda Aceh – Sabang

Koordinat Kota Sabang, searah dengan kamera pemandangan lepas ke teluk

Kapal nelayan, mengingatkan gw sama Draon 🙂

ps: Semua gambar di ambil menggunakan Ipaq 6515, jadi mohon dipersorry kalo agak burem.