The First Indonesian Geospatial Technology Exhibition

Hari ini waktu mampir ke kantor FFI Aceh sempet baca-baca Koran Kompas dan ternyata ada iklan menarik tentang pameran geospasial. Mungkin informasi ini akan lebih bermanfaat kalo bisa disebarkan bagi siapapun, jadi saya bantu untuk menyebarkannya. BTW, saya gak ada hubungan apapun dengan pelaksana kegiatan dan saya juga bukan Public Relation mereka :-D.

Nama Kegiatan : The First Indonesian Geospatial Technology Exhibition
Jam / Tanggal : 10.00 – 21.WIB / 23 – 27 Agustus
Tempat : Assembly Hall, Jakarta Convention Center
Bentuk Acara : Pameran Produk Geospatial, Workshop dan Talkshow

Continue reading

Masalah Keamanan Jaringan Internet Pasca Bencana

Sejak pertengahan Januari 2006 sampai dengan saat ini gw udah beberapa kali dengerin orang yang ngeluh tentang internet di Aceh. Salah satunya tentang crowded-nya frekwensi 2.4 GHz di Banda Aceh. Selain itu juga ada kasus pembajakan serta ancaman melalui email.

Kali ini gw gak akan bahas kasus email itu, karena sampe sekarang masih dalam proses persidangan. Nah, si Didin bikin sebuah tulisan tentang hal itu yang kebetulan dimuat di Tabloid Kontras (Anak Perusahaan Serambi Indonesia) lokal Aceh pada tanggal 4 Mei 2006. Atas ijin restu Maha Guru Hacker Didin :p gw tampilin disini tulisannya. Mudah-mudahan tulisan ini bisa ngebuka mata kita semua tentang kondisi internet di Aceh saat ini.

Continue reading

Internet di Banda Aceh

Tiga bulan pasca tsunami di Aceh sangat sulit untuk mendapatkan akses internet. Kalo sekarang? mendapatkan akses internet dari satu kantor ke kantor lain di Banda Aceh bukanlah hal yang sulit.

Salah satu faktor penyebab internet berkembang dengan cepat di Banda Aceh karena banyaknya NGO asing.. Tau sendiri lah, kalo sebagian besar NGO asing tentunya terbiasa bekerja dengan email dan instant messenger.

Sekitar 3 hari yang lalu bersama dengan Anjar saya iseng-iseng melakukan scanning Wireless 2.4 GHz dengan menggunakan NetStumbler.

Continue reading

Ngon Ta Jaga Uteun, Ta Peulindung Ie

Kalimat diatas adalah bahasa Aceh yang jika diterjemahkan memiliki arti kurang lebih Dengan Kita Menjaga Hutan, Kita Melindungi Air. Acara ini dipelopori oleh Fauna Flora International Aceh yang dimotori oleh Helene Barnes. Hi Helene! ;). Nah tulisan dibawah ini merupakan pengantar kegiatan festival dalam rangka memperingati Hari Hutan dan Hari Air yang dibuat oleh FFI dan saya hanya bantu untuk menyebarkannya ;). Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Aceh Jaya dan sekitarnya.

______________________________

Ngon Ta Jaga Uteun, Ta Peulindung Ie
Dengan Kita Menjaga Hutan, Kita Melindungi Air
Calang, 25 Maret 2006

Satu tahun lebih bencana alam gempa bumi dan tsunami berlalu. Namun masih banyak pekerjaan yang belum selesai dalam rangka memulihkan kehidupan korban, bukan hanya sekedar pulih, tetapi juga lebih baik dari sebelumnya. Setelah survive dari bencana maha dahsyat dan perjuangan untuk terus melanjutkan hidup, rasanya tidak berlebihan jika masyarakat Aceh Jaya sekedar melepaskan letih, emosi, kesedihan dan mereguk sedikit kegembiraan melalui Festival Budaya dan Alam-Aceh.

Continue reading

Kenapa Februari Hanya 28 Hari

Entah mengapa di akhir bulan Februari ini saya kepikiran tentang tahun kabisat dan juga mengapa bulan Februari 28 hari. Berbekal dengan google dan juga Wikipedia. Saya tidak berniat mencari hitung-hitungan teknis kenapa bisa 28 hari atau 29 hari tapi lebih cenderung untuk menjawab pertanyaan kenapa bulan februari sangat berbeda jumlah harinya dibandingkan bulan lainnya? dan akhirnya saya mendapatkan jawabannya.

Setelah menjelajah kesana kemari saya baru mengerti bahwa hampir sebagian besar nama bulan yang sering kita dengar berasal dari jaman Romawi, seperti bulan Juli yang sebenarnya asal muasalnya dari Julius Caesar, atau bulan Agustus yang sebelumnya bernama Sextilis namun diubah oleh Caesar Agustus menjadi August (Agustus) atau seperti Februari yang berawal dari nama salah satu Dewa pada jaman Romawi yaitu Februus.

Continue reading