Kaos, Kawos dan Gelang Solidaritas

Bulan ini saya baru saja dapet kaos reuni Impala Unibraw dan satu lagi adalah kawos id-gmail. Kaos reuni impala unibraw ini dibuat oleh temen-temen saya dengan warna centil yaitu warna kuning dan merah seperti yang terlihat pada gambar. Sedangkan kawos id-gmail saya pesan melalui bunda Endhoot a.k.a Pemakan Bayi yang kebetulan mengkoordinir pemesanan kawos untuk komunitas milis gajah. Untuk gambar kawos milis gajah bisa liat disini.

Reuni Impala

Continue reading

Jumlah Posting Menurun

<mode katarsis dan norak>
Jumlah posting saya di blog ini 3 bulan terakhir semakin menurun aja jumlahnya. Kalo bilang alesan sibuk ntar di bilang BasBang, tapi memang gitu kok kenyataannya :-D. Malah posting saya yang garing kali ini dimaksudkan hanya untuk menggenapkan menjadi 10 buah posting biar sama seperti bulan sebelumnya =))

Duh…. banyak sekali kejadian yang saya lewati untuk jadi tulisan di blog selama 3 bulan terakhir ini. Mudah-mudahan bulan depan urusan kantor cepet beres dan saya bisa meningkatkan jumlah posting serta bisa ikutan berhaha hihi lagi di milis gajah
</mode katarsis dan norak on>

Alternatif Aplikasi Internet Untuk Warnet

Setelah Priyadi menuliskan beberapa hal tentang warnet yang terkena sweeping, beberapa alasan untuk tidak memakai produk microsoft, beberapa alasan untuk masih memakai produk microsoft kemudian dilanjutkan dengan tulisan Mas Amal tentang subsidi warnet membuat saya tertarik untuk menuliskan beberapa aplikasi alternatif internet yang selama ini berjalan di Warnet

Salah seorang rekan saya, Haryadi yang saat ini tengah membuka usaha Warnet ‘terpaksa’ menggunakan sistem operasi Windows XP dengan harga reseller US$ 76 untuk per masing-masing client. Namun aplikasi yang berjalan didalamnya hampir sebagian besar menggunakan aplikasi open source seperti yang tertulis pada http://osswin.sourceforge.net.

Continue reading

Sony Ericsson T610, GPRS dan IRDA pada Fedora Core 3.0

Saat ini kebutuhan akses internet yang murah, meriah dan cepat bagi sebagian kalangan pecandu internet (seperti saya) di Indonesia adalah kebutuhan yang mutlak. Mahalnya harga bandwidth di Indonesia dan juga mahalnya infrastruktur internet di Indonesia mungkin menjadi salah satu penyebab kenapa jumlah pengguna internet di Indonesia masih jauh dibawah rata-rata.

Namun saat ini dengan bermunculannya operator telpon selular yang mengeluarkan paket internet bisa menjadi salah satu solusi untuk berinternet dengan murah meriah. Matrix sebagai salah satu produk dari Indosat/Satelindo, telah lebih dahulu memperkenalkan akses internet menggunakan GPRS dengan tarif flat 25.000 / bulan. Namun saat ini tarif tersebut telah berganti menjadi 200.000 / bulan. Continue reading